Mesin dan Performa
Meskipun menjadi varian tertinggi, perlu diingat bahwa Xpander Cross dibangun dari basis Xpander Ultimate. Jadi kamu dapat menganggap Xpander Cross sebagai Mitsubishi Xpander yang telah mengalami liftover atau penyelarasan dari semua jenis Xpander.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, bahwa semua tipe Xpander memakai mesin 4A91 dengan volume ruang pembakaran 14999 cc (1,5 L). Mesinnya pun sudah dilengkapi dengan desain noken as ganda (DOHC) dan teknologi MIVEC dari Mitsubishi untuk mengatur katupnya.
Hanya saja, khusus untuk Mitsubishi Xpander Sport, mesin telah dilengkapi dengan cover bawaan sehingga kamu tak perlu beli dari luar. Teknologi insulation pada kabinnya juga lebih diperkuat sehingga kebisingan dapat ditekan mencapai 80%. Wow!
Untuk performa saat di perjalanan, Xpander Cross memiliki tingkat kestabilan yang lebih tinggi. Hal ini karena pihak Mitsubishi melakukan pengaturan ulang pada posisi caster angle, pegas, dan damper sehingga lebih efektif dalam meredam disturbance dan benturan.
Baca Juga: 4 Generasi Honda Vario 125 yang Selalu Jadi Motor Idaman
Fitur
Dan yang terakhir yaitu perbedaan fitur dimana tipe cross memiliki semua fitur yang terdapat pada setiap tipe-tipe Xpander lainnya. Dan ditambah dengan beberapa fitur terbarunya yaitu electronic spion folding yang membuat penyesuaian sudut kaca spion menjadi langsung dapat dilakukan tanpa beranjak dari belakang kemudi.
Selain itu, fitur keamanan ABS, HA, Dual Airbag, juga kamera dan ventilasi AC belakang, semuanya tetap dipertahankan dari versi Xpander Ultimate.
Nah, itu dia perbedaan dari setiap tipe yang ada pada mobil Mitsubishi Xpander. Perlu diingat, jangan selalu tergiur dengan tipe tertingginya saja. Sebaiknya kamu bisa menyesuaikan dari dengan kebutuhan pada masing-masing tipe tersebut. Pasalnya, tidak semua fitur yang ada pada varian tertinggi akan digunakan secara rutin. Jadi, pikirkan lagi. Semoga bermanfaat, ya!***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe