LABVIRAL.COM - Riot Games baru-baru ini merilis "Sunset", peta terbaru untuk game Valorant. Peta baru tersebut menjadi tantangan bagi para player untuk bersaing dalam perebutan kendali area.

Mengandalkan visual yang indah dan suasana senja yang khas, "Sunset" memberi para pemain game ini pengalaman yang berbeda dari peta-peta sebelumnya.

Berikut detail serta fakta-fakta menarik terkait "Sunset" selaku peta Valorant terbaru.

Tanggal Peluncuran

Peta Sunset secara resmi dirilis dalam Valorant Episode 7 Act II pada 29 Agustus 2023. Pemain dapat mengakses peta ini secara gratis, seperti halnya peta-peta lainnya.

Latar Peta Sunset

Peta "Sunset" memiliki latar belakang yang sangat istimewa yakni kota Los Angeles. Kota tersebut adalah tempat kelahiran Gekko, salah satu agen baru yang telah mencuri hati player Valorant.

Dengan peta ini, para pemain akan bisa merasakan atmosfer kota asal Gekko dalam format peta tiga jalur yang telah menjadi ciri khas game Valorant.

Pusat Perhatian pada Mid-Control

Salah satu aspek yang membedakan "Sunset" dari peta-peta Valorant lainnya adalah penekanannya pada pengendalian bagian tengah atau mid-control.

Hal ini jelas menambah dimensi taktis yang menarik dalam permainan, di mana kedua tim akhirnya punya peluang seimbang untuk menguasai area ini dalam satu putaran.

Area tengah yang dirancang secara cermat memberi tantangan baru bagi para pemain untuk mengembangkan strategi yang efektif.

Kata dari Ahli Desain Peta

Joe Lansford, Lead Map Designer di Valorant, berbagi pandangannya mengenai peta Sunset. Menukil laporan Forbes, Ia menjelaskan bahwa Valorant sebelumnya belum pernah memiliki peta dengan penekanan yang begitu kuat pada mid-control.

Peta "Sunset" dirancang untuk menghadirkan mid-control yang menantang dan merata bagi kedua tim, membuka peluang strategi baru dalam permainan.

Baca Juga: Bongkar Spesifikasi, Fitur dan Harga PlayStation Portal Terbaru, Terungkap Keterbatasannya!

Visual yang Mengagumkan

Peta "Sunset' tidak hanya menonjolkan aspek permainan, tetapi juga memiliki tampilan visual yang mengagumkan.

Dengan pencahayaan yang indah dan penuh warna, peta ini memberikan suasana senja yang hangat di seluruh area permainan.

Bermacam elemen ikon kota Los Angeles seperti food truck, taman shake, dan pemandangan lalu lintas yang khas juga tertanam dalam desain peta.

Ini kemudian menghadirkan pengalaman yang sangat berbeda dari peta-peta sebelumnya.

Patch 7.04 dan Perubahan Agen yang Membawa Kontroversi

Patch 7.04 yang dirilis Riot Games bersamaan dengan peluncuran peta "Sunset" menampilkan perubahan berbagai agen yang kini jadi sorotan di kalangan komunitas Valorant.

Salah satu perubahan yang paling menonjol terjadi pada agen Jett. Nerf yang diterapkan pada Jett telah memicu respons beragam dari pemain.

Pembaruan ini mempengaruhi berbagai kemampuan Jett, termasuk jendela dasbor Tailwind yang memiliki waktu kembali lebih lama, juga perubahan pada asap Cloudburst-nya.

Perubahan pada Agen Lain

Tidak hanya Jett yang mengalami perubahan dalam patch ini. Agen-agen lain seperti Reyna juga menerima penyesuaian, seperti pengurangan durasi flash.

Forbes melaporkan bahwa perubahan ini adalah upaya untuk mengimbangi kinerja agen dan memastikan permainan tetap berlangsung seimbang.

Tujuan Utama dari Perubahan Agen

Pengembang mengumumkan bahwa tujuan dari perubahan ini adalah untuk mengurangi dominasi ultimate yang terlalu sering dan mengendalikan durasi utilitas yang lebih panjang.

Dengan demikian, permainan akan lebih ditentukan oleh strategi dan keterampilan tembak daripada oleh jumlah pamungkas yang tersedia.

Baca Juga: 10 Game Terlaris Sepanjang Masa, Peringkat Puncaknya Nggak Disangka-sangka

Patch 7.04 membawa banyak perubahan signifikan dalam Valorant, mulai dari perubahan agen hingga perombakan peta dan peluncuran peta baru "Sunset".

Dengan tujuan untuk menciptakan pengalaman permainan yang lebih seimbang dan mendalam, Riot Games terus berupaya untuk memenuhi harapan komunitas Valorant.

Editor : Efendi AW