LABVIRAL.COM - Dalam penggunaan sehari-hari, body mobil bisa mengalami berbagai jenis kerusakan yang bervariasi. Misalnya, ketika bagian samping mobil terkena batang kayu saat melintasi area hutan, itu bisa menyebabkan baretan.
Namun, kerusakan paling serius yang sering kali terjadi adalah akibat kecelakaan yang mengakibatkan adanya penyok. Tingkat keparahan penyok bisa berkisar dari yang ringan hingga parah.
Jika penyok hanya terjadi pada bagian bumper mobil, biasanya masih termasuk dalam kategori ringan dan dapat diperbaiki dengan mudah.
Namun, situasinya berbeda jika kecelakaan merusak bagian pintu mobil, kap mesin atau pintu belakang sehingga tidak bisa dibuka. Dalam kasus seperti ini, perbaikan yang menyeluruh diperlukan jika kerusakannya parah melalui body repair.
Apa itu body repair?
Lalu apa itu body repair? Body repair adalah suatu proses perbaikan yang dapat dilakukan untuk memulihkan kerusakan pada bodi mobil, baik akibat kecelakaan maupun penggunaan sehari-hari.
Dengan mengacu pada pengertiannya, dapat dipahami bahwa tujuan utama dari body repair adalah memperbaiki kerusakan pada bodi mobil secara menyeluruh. Ketika mobil mengalami kerusakan akibat kecelakaan atau bahkan hanya goresan yang menghilangkan warna cat, perbaikan segera sangat diperlukan.
Setelah melalui proses body repair, mobil kamu akan kembali dalam kondisi semula.
Permukaan mobil yang tadinya rusak akan kembali rata, dan ini diperkuat dengan penggunaan empat lapisan cat yang meliputi primer, surfacer, cat dasar dan clear coat.
Keempat lapisan cat ini memiliki peran penting dalam menjaga agar body mobil tidak terkena karat, jamur, dan tetap mempertahankan warna cat yang tahan lama meskipun sering digunakan.
Selain itu, mobil juga akan memiliki tampilan yang mengkilap dan menarik, lebih segar.
Selain pentingnya perbaikan secara menyeluruh, kamu juga penting untuk memahami tahapan pengecatan body repair yang benar. Mengetahui tahapan ini akan membantu kamu melacak dan mengetahui progres perbaikan bodi mobil dengan body repair.
Baca Juga: Ban Mobil Run Flat Tire Dinilai Paling Andal? Ini Penjelasannya
Tiga tahapan body repair
Secara umum, ada tiga tahapan penting yang dilakukan dalam bengkel body repair, yaitu:
Tahapan identifikasi
Ketika masuk ke bengkel body repair, para teknisi body repair akan melakukan pemeriksaan atau identifikasi kerusakan. Tahap ini sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan yang terlewatkan dan juga untuk memberikan perkiraan biaya kepada pemilik kendaraan.
Identifikasi dilakukan secara menyeluruh pada setiap bagian mobil. Biasanya, bagian yang rusak akan ditandai dan dicatat agar tidak terlupakan. Setelah identifikasi selesai, langkah selanjutnya adalah pengerjaan dan perbaikan.
Tahapan perbaikan dan pengamplasan
Proses ini dimulai dengan memperbaiki bagian yang mengalami penyok agar kembali rata. Jika bagian tersebut sulit diperbaiki, panel body mobil dilepas untuk mempermudah perbaikan. Selain itu, bagian mobil akan dibersihkan dan diamplas terlebih dahulu.
Setelah bersih, bagian yang rusak akan didempul. Proses ini biasanya dilakukan pada bagian yang memiliki kerusakan lebih dalam dan dapat diulang beberapa kali.
Tujuannya adalah membuat permukaan bodi mobil kembali rata. Setelah rata, cat dasar akan diaplikasikan agar sesuai dengan bodykit.
Tahapan penyelesaian
Setelah bagian yang rusak diperbaiki dan rata, tahap selanjutnya adalah memberikan lapisan cat yang sesuai dengan warna mobil.
Selanjutnya, dilakukan pelapisan dengan clear coat untuk mengembalikan kilap tampilan mobil seperti semula.
Itulah tiga tahapan umum yang biasanya dilakukan oleh bengkel resmi dalam proses body repair.
Biaya body repair
Biaya pengecatan dalam body repair dibedakan menjadi dua jenis, yaitu per panel dan full body.
Pengecatan per panel biasanya digunakan untuk kerusakan ringan seperti penyok atau goresan yang merusak lapisan cat hingga cukup dalam.
Sebagai contoh, jika terdapat goresan pada pintu atau kap mobil, biaya untuk per panel berkisar antara Rp300.000 hingga Rp800.000, tergantung pada tingkat kesulitan lokasi dan jenis cat yang digunakan. Setiap mobil memiliki warna cat khusus yang mungkin sulit ditemukan di pasaran. Oleh karena itu, biaya pengecatan juga dipengaruhi oleh ketersediaan produk cat tersebut.
Selanjutnya, ada juga pengecatan full body yang biasanya diperlukan untuk kerusakan yang lebih serius dan melibatkan hampir semua bagian mobil.
Biaya untuk pengecatan full body berkisar antara Rp700.000 hingga Rp2.000.000. Meskipun lebih mahal dibandingkan pengecatan per panel, pengecatan full body melibatkan perbaikan menyeluruh sehingga hasilnya akan merata dan tidak menghasilkan warna yang tidak seragam atau belang.
Itulah hal-hal mengenai body repair, yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe