Penyebabnya sering kali adalah kekurangan oli transmisi, yang mengakibatkan penghambatan dalam perpindahan gigi.
Untuk mencegah masalah ini, sangat penting untuk melakukan servis berkala dan mengganti oli transmisi sesuai jadwal yang direkomendasikan.
Kendala Sirkulasi AC dan Catalytic Converter
Ada beberapa penyebab lain dari tarikan berat pada kendaraan, termasuk masalah pada sirkulasi AC. Jika kendaraan terasa berat ketika AC dinyalakan, kemungkinan ada masalah dalam sirkulasi udara dalam sistem pendinginan, terutama pada komponen kondensor atau pengering AC. Pengecekan di bengkel resmi akan membantu mengatasi masalah ini.
Hal yang serupa juga terjadi pada bagian catalytic converter, yang memiliki peran penting dalam mengubah gas buang menjadi lebih aman.
Baca Juga: Rekomendasi dan Harga Charger Aki Motor/Mobil, Solusi saat Aki Tekor
Namun, akibat kerak yang menumpuk, bagian ini dapat menyebabkan kendaraan terasa berat. Untuk menghindari masalah ini, penting untuk secara rutin membersihkan kerak yang terbentuk pada catalytic converter.
Ketidaknormalan turbo vane
Terakhir, kendaraan dengan mesin diesel dapat mengalami tarikan berat akibat turbo vane yang macet. Turbo Vane bertugas mengatur aliran udara pada turbo untuk meningkatkan daya mesin, terutama pada mesin dengan tenaga tinggi seperti mesin diesel.
Namun, masalah muncul saat katup pada turbo vane tertutup, mengakibatkan aliran udara ke mesin terhambat.
Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama adalah melakukan pengecekan secara langsung di bengkel resmi menggunakan komputer. Dengan demikian, teknisi dapat memeriksa langsung kondisi katup yang terkunci dan mengambil tindakan yang diperlukan.
Mengatasi permasalahan tarikan kendaraan yang terasa berat sebaiknya dilakukan melalui bantuan ahli di bengkel oleh montir. Mencoba memperbaiki sendiri tanpa pengetahuan yang memadai dapat memperburuk situasi.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe