LABVIRAL

9 Panduan Lengkap Mengemudi Mobil Listrik, Biar Gak Ngeblank Saat Tes Drive dan Malu-maluin!

9 Panduan Lengkap Mengemudi Mobil Listrik, Biar Gak Ngeblank Saat Tes Drive dan Malu-maluin! (FOTO: Instagram.com/giias_id)

Mengisi baterai hingga kapasitas maksimal sesekali dalam setahun tidak akan signifikan merusak baterai. Namun perlu diperhatikan, pengisian daya dilakukan dengan pengisian daya lambat di rumah, karena pengisian daya cepat dapat menghasilkan arus tinggi yang dapat memengaruhi daya tahan baterai.

2. Cek Kondisi Ban

Ban adalah komponen kunci dalam perjalanan kamu. Pastikan ban dalam kondisi baik, dengan tekanan udara sesuai rekomendasi pabrikan. Ban yang dalam kondisi baik akan memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan kamu.

3. Menyalakan mesin dengan tombol start atau stop

Untuk mengoperasikan mobil listrik, kamu perlu menyalakan mesin, seperti halnya dengan mobil konvensional dengan bensin. Namun dalam mobil listrik, kamu tidak perlu memasukkan kunci ke dalam lubang kontak. kamu cukup menginjak pedal rem dan menekan tombol start dan stop secara bersamaan. Layar digital pada dashboard pun akan menyala, menunjukkan bahwa mobil sudah siap untuk digunakan.

Baca Juga: 9 Jurus Sebelum Beralih ke Mobil Listrik dari Mobil Bensin, Ketahui Dulu Biar Gak Nyesal Terlanjur Beli

4. Lepas rem tangan

Setelah kamu menyalakan mesin, pastikan untuk melepaskan rem tangan sebelum memindahkan transmisi ke posisi drive.

Kamu bisa melakukannya dengan menurunkan tuas rem atau dengan menekan tombol switch rem, tetapi pastikan untuk tetap menginjak pedal rem saat melakukannya untuk menghindari pergerakan tiba-tiba.

5. Memindahkan transmisi ke posisi "Drive" (D)

Langkah selanjutnya adalah memindahkan transmisi ke posisi "drive" atau menekan tombol D untuk melaju. Sebelumnya, pastikan kamu memahami arti dari tanda-tanda pada tuas transmisi, seperti P untuk parkir, N untuk netral, R untuk mundur, dan D untuk melaju.

6. Gas secara perlahan

Saat mulai melaju, pastikan untuk menginjak pedal gas secara perlahan dan hati-hati. Hindari akselerasi tiba-tiba yang dapat menyebabkan mobil bergerak dengan kecepatan tinggi yang berpotensi membahayakan keselamatan.

7. Perhatikan cara mengemudi

Cara kamu mengemudi juga mempengaruhi ketahanan baterai mobil listrik. Mengemudi dengan putaran mesin rendah cenderung lebih efisien daripada mengemudi dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, gunakan sistem pengereman regeneratif ketika kamu perlu mengurangi kecepatan atau berhenti. Sistem ini memungkinkan mobil untuk mengonversi energi saat pengereman menjadi energi yang dapat disimpan dalam baterai.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT