Sebaiknya, rutin menjalani pemeriksaan penglihatan oleh seorang dokter, setidaknya satu kali dalam setahun agar dapat memantau kualitas penglihatan.
Dari hasil pemeriksaan ini, akan dapat diketahui jika ada masalah pada penglihatan dan apakah perlu menggunakan kacamata atau lensa koreksi lainnya.
Pastikan kondisi mobil prima
Cara ketiga adalah memastikan bahwa kondisi mobil dalam keadaan prima, termasuk aki, oli dan komponen penting lainnya.
Ini akan memastikan bahwa pengemudi lansia dapat berkendara dengan lancar dan tanpa kendala teknis. Pengemudian dengan mobil yang tidak dalam kondisi baik dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kesulitan saat berkendara.
Jika memungkinkan, sebaiknya memilih mobil yang lebih praktis untuk dikemudikan, seperti mobil dengan transmisi otomatis yang memerlukan lebih sedikit pengoperasian.
Baca Juga: Profil Fajar Sadboy, Biodata dan Jejak Kariernya, Remaja Viral yang Debut di Film Galaksi
Pilih waktu mengemudi
Waktu yang dipilih untuk mengemudi juga sangat berpengaruh pada keamanan. Sebaiknya, pilih waktu yang sesuai, seperti pada pagi hari ketika matahari baru terbit, dan hindari mengemudi di malam hari atau saat waktu istirahat.
Selain itu, perhatikan juga kondisi cuaca saat akan mengemudi. Sebisa mungkin, hindari mengemudi saat hujan, karena jalanan dapat menjadi licin dan berbahaya.
Olahraga
Melakukan olahraga ringan dapat sangat membantu dalam menjaga kondisi tubuh, terutama bagi lansia. Olahraga rutin juga dapat meningkatkan kemampuan berkendara.
Menurut The Hartford Center untuk Mature Market Excellence dan MIT AgeLab, melakukan olahraga secara teratur juga dapat meningkatkan jangkauan gerakan dan fleksibilitas pengemudi lansia.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe