LABVIRAL.COM - Pemilik sepeda motor harus berhati-hati saat membeli oli, karena oli palsu dapat merugikan kendaraan kamu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara membedakan oli asli dan oli palsu.
Diketahui, oli memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kendaraan bermotor. Oli berfungsi untuk melumasi komponen mesin yang memerlukan pelumasan, mengurangi gesekan antar komponen dan melindungi mesin dari keausan.
Karena peran yang krusial ini, penting untuk memilih oli berkualitas. Sebab, oli palsu dapat merugikan mesin kendaraan kamu dan tidak memberikan perlindungan yang dibutuhkan.
Baca Juga: Pemilik Motor Harus Tahu, Ini Arti Kode yang Tertulis di Botol Oli, Jangan Salah Baca!
Berikut Labviral.com berikan cara membedakan oli motor asli dan palsu yang penting untuk diketahui, agar kamu tidak salah membeli:
Perbedaan harga
Salah satu ciri paling jelas antara oli asli dan oli palsu adalah harganya. Oli palsu seringkali ditawarkan dengan harga yang lebih murah untuk menarik konsumen. Untuk menghindari membeli oli palsu, disarankan untuk membeli oli motor di toko resmi yang sudah ditunjuk oleh pabrikan. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa kamu mendapatkan oli yang benar-benar asli dan terjamin kualitasnya.
Perbedaan kemasan
Kemasan oli asli biasanya presisi, berwarna cerah, dan tidak mengalami kekusaman atau keburaman. Perhatikan juga font penulisan pada kemasan oli asli, yang harus jelas dan tidak kabur.
Jika kamu menemukan oli dengan kemasan yang tidak rapi, warna yang tidak cerah, dan font yang kabur atau buram, kemungkinan besar itu adalah oli palsu.
Baca Juga: Ketahui Penyebab Oli Motor Matic Bocor dan Cara Mengatasinya
Perbedaan tanda pengaman
Beberapa pabrikan oli memberikan tanda pengaman ekstra pada produk mereka untuk mencegah peredaran oli palsu. Tanda-tanda pengaman ini bisa berupa hologram, segel atau barcode. Sebelum membeli oli, pastikan tanda pengaman tersebut terlihat dengan jelas, baik berupa segel maupun hologram.
Untuk oli yang memiliki barcode, waspadai jika barcode tersebut sudah pernah di-scan sebelumnya. Jika sudah di-scan sebelumnya, kemungkinan oli tersebut telah diganti dengan oli palsu.
Perbedaan warna dan bau
Warna dan bau juga dapat menjadi petunjuk untuk membedakan oli asli dan oli palsu. Oli motor asli biasanya memiliki warna kuning keemasan, biru atau merah. Terlepas dari warnanya, oli asli harus bening, jernih, dan tidak mengendap.
Di sisi lain, bau oli palsu biasanya tengik dan berbeda dengan bau oli asli yang tidak berbau bahkan memiliki aroma wangi.
Mengenali perbedaan-perbedaan ini dapat membantu kamu menghindari oli palsu yang dapat merusak mesin kendaraan kamu.
Jika kamu merasa ragu, selalu lebih baik membeli oli dari sumber yang terpercaya dan di toko resmi yang sudah ditunjuk oleh pabrikan.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe