LABVIRAL

Apa Perbedaan Kopling Basah dan Kering yang Digunakan Sepeda Motor?

Ilustrasi kopling kering sepeda motor (Sumber : pinterest.com)

Kopling kering ini biasanya dilapisi dengan bahan anti tahan gesek, seperti kertas khusus atau material gesek lainnya. Umumnya, kopling kering ini digunakan pada sepeda motor yang tenaga mesinnya lebih kecil.

Salah satu keuntungan utama dari kopling kering adalah efisiensi yang lebih tinggi. Karena tidak adanya oli dalam sistem sehingga mengurangi kerugian akibat gaya gesekan.

Hal tersebut membuat sepeda motor menggunakan kopling kering menjadi lebih responsif dan memiliki akselerasi yang lebih baik. Selain itu, kopling kering juga lebih ringan dan kompak dibandingkan kopling basah, sehingga dapat mengurangi bobot sepeda motor secara keseluruhan.

Seperti halnya kopling basah, kopling kering juga memiliki kelemahan, yaitu tidak memiliki kemampuan mendinginkan diri, sehingga lebih rentan terhadap kelebihan panas.

Jika kopling kering terlalu panas, kopling akan mengalami keausan lebih cepat dari biasanya. Selain itu, kopling kering juga cenderung akan memberikan rasa kopling yang cenderung lebih kasar dan tidak halus saat digunakan.

Pada intinya, antara kopling basah dan kopling kering yang digunakan sepeda motor ini perbedaannya terletak pada penggunaan oli dan karakteristik dalam pengoperasiannya. Kopling basah cenderung memiliki kemampuan transfer tenaga yang lebih besar, halus, dan lebih tahan terhadap panas. Sementara itu, kopling kering ini lebih efisien, ringan, dan mampu memberikan akselerasi yang lebih baik.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT