LABVIRAL

Jangan Lagi Pakai Standar Samping Lama-lama, Bisa Perlahan Merusak Motor

Jangan Lagi Pakai Standar Samping Lama-lama, Bisa Perlahan Merusak Motor (FOTO: Freepik)

LABVIRAL.COM - Standar samping adalah fitur yang sangat membantu bagi pengguna sepeda motor ketika memarkir kendaraan dengan cepat.

Meski demikian, penggunaan standar samping yang berlebihan atau terlalu sering, terutama ketika digunakan sambil duduk di atas motor, dapat berdampak negatif pada kondisi sepeda motor dalam jangka panjang.

Diketahui, salah satu alasan standar samping lebih sering digunakan adalah karena kemudahan penerapannya dibandingkan dengan standar tengah. Hanya dengan menggunakan satu kaki, pengguna dapat dengan mudah menstabilkan motor.

Baca Juga: Cara Cek Kebocoran Kompresi di Mesin Sepeda Motor

Di sisi lain, standar tengah memerlukan sedikit usaha ekstra karena pengemudi harus mengangkat bagian tubuh motor, yang membutuhkan tenaga tambahan.

Idealnya, standar samping seharusnya digunakan hanya ketika motor akan diparkir dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, seperti saat singgah sebentar di minimarket atau berada di tempat yang tidak memerlukan parkir dalam waktu yang lama.

Namun, jika standar samping digunakan secara berlebihan, itu dapat memiliki dampak yang merugikan dalam jangka panjang.

Penggunaan standar samping secara berlebihan dapat menyebabkan sepeda motor menjadi tidak seimbang, dengan bobot yang lebih berat pada sisi kiri. Hal ini berpotensi merusak suspensi sisi kiri dan shock breaker karena terlalu sering menumpu pada satu sisi.

Baca Juga: Apa Perbedaan Kopling Basah dan Kering yang Digunakan Sepeda Motor?

Selain itu, penting untuk menghindari duduk di atas motor saat berdiri dengan posisi standar samping. Ini juga dapat memengaruhi kekuatan shock breaker.

Penggunaan standar samping yang berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan kualitas ban, karena ban depan atau ban belakang akan cenderung condong ke satu sisi dan harus menahan bobot ekstra. Akibatnya, ban motor bisa aus lebih cepat.

Sebaiknya ketika memarkir motor, sebisa mungkin gunakan standar tengah. Standar tengah memungkinkan motor untuk berada dalam posisi yang lebih stabil karena ada dua kaki yang menopang motor ke permukaan jalan.

Setelah mengetahui fungsinya, jangan lupakan pentingnya merawat standar motor. Perawatan standar motor dapat dilakukan dengan mencuci standar tersebut, terutama jika motor digunakan di jalan yang kotor dan berlumpur.

Baca Juga: Tanda-tanda Shockbreaker Belakang Motor Matic Sudah Rusak

Selain itu, kamu dapat menggunakan cairan anti karat dan menyemprotkannya pada standar untuk mencegah korosi. Pastikan juga untuk melumasi bagian as standar agar tidak seret ketika digunakan.

Dengan merawat standar motor dengan baik, dirimu dapat memastikan kinerjanya tetap optimal dan motor kamu dalam kondisi yang baik.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT