LABVIRAL.COM - Setiap pemilik mobil pasti menginginkan agar performa mobil tetap prima setiap kali digunakan. Namun seiring berlalunya waktu, bersamaan dengan bertambahnya usia dan jarak tempuh, mobil yang semula bertenaga mungkin mulai terasa kurang responsif.
Jika kamu mengalami situasi ini, penting untuk memahami apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini Labviral.com berikan beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu penurunan performa mobil kamu:
1. Sistem bahan bakar
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah kondisi sistem bahan bakar pada mobil kamu. Pastikan untuk secara berkala memeriksa filter bahan bakar ini.
Baca Juga: Tali Kabel Gas Sepeda Motor Putus? Yuk Kenali Penyebab, Biaya Penggantian dan Perawatannya
Komponen ini memiliki peran yang sangat penting dalam mensuplai bahan bakar ke mesin. Apabila terjadi masalah seperti tersumbat atau terkontaminasi kotoran, maka fungsi suplai bahan bakar akan terganggu.
Filter bahan bakar yang kotor dapat mengakibatkan proses penyerapan bahan bakar menjadi tidak optimal, serta tekanan pada sistem injeksi bahan bakar menjadi tidak stabil.
Akibatnya, performa mobil akan menurun. Oleh karena itu, melakukan perawatan pada filter bahan bakar dengan cara melakukan pemeriksaan dan membersihkannya secara teratur sangatlah penting.
2. Filter udara bermasalah
Seperti halnya filter bahan bakar, keberadaan filter udara juga tak kalah penting. Komponen ini berfungsi untuk memasok oksigen ke mesin dan menyaringnya agar udara yang masuk ke mesin tidak terkontaminasi oleh kotoran. Filter udara yang tidak dalam kondisi baik akan mengakibatkan penurunan akselerasi mobil.
Baca Juga: Apa Saja Keuntungan Pakai Standar Tengah Sepeda Motor?
Hal ini dikarenakan oksigen yang disuplai ke mesin memiliki kualitas yang kurang baik. Padahal, kualitas oksigen sangat mempengaruhi proses pembakaran di dalam mesin. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memastikan bahwa filter udara tetap dalam kondisi prima dan bebas dari kotoran.
3. Kendala pada komponen pengapian
Komponen pengapian pada mesin mobil terletak pada busi. Jika busi tidak dapat berfungsi secara optimal, hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa pada kendaraanmu. Sebab, busi mobil memiliki fungsi utama sebagai pemantik api pembakaran di kepala silinder mesin.
Tanpa adanya busi yang bekerja dengan baik, mesin akan kesulitan dihidupkan, apalagi berakselerasi. Agar terhindar dari masalah ini, lakukan pembersihan secara teratur pada busi.
Selain itu, jika busi sudah terlihat kotor atau aus, gantilah segera. Jangan menunda-nunda penggantian busi yang telah mengalami kerusakan, sebab hal ini dapat menyebabkan kerusakan lebih serius pada komponen lain dalam mesin mobil.
4. Masalah pada mesin
Penyebab lain dari penurunan performa mobil adalah adanya masalah pada mesin itu sendiri. Biasanya, masalah seputar mesin yang sering terjadi adalah mesin yang mengalami overheat atau kepanasan berlebihan. Untuk mengatasi masalah overheat, kamu perlu mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu.
Baca Juga: Tips Merawat Suspensi Motor agar Awet dan Tetap Nyaman Saat Motor Dikendarai
Apakah sistem pendinginan tidak berfungsi secara optimal atau jumlah oli mesin yang berkurang. Untuk memeriksa kondisi ini secara lebih rinci, sebaiknya kunjungi bengkel resmi yang terletak di daerah kamu.
5. Penumpukan karbon di ruang bakar
Faktor utama dari penurunan performa mesin adalah akumulasi kerak karbon di ruang bakar mobil. Kerak karbon ini terbentuk dari sisa-sisa pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, dan hal ini biasanya disebabkan oleh penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai.
Akumulasi kerak karbon dapat menyempitkan ruang bakar sehingga rasio kompresi meningkat, mengakibatkan mesin menjadi kurang responsif dan kehilangan tenaga.
6. Seal busi
Faktor lain yang dapat menyebabkan penurunan performa mesin adalah seal busi yang rusak atau sobek. Seharusnya, seal busi diganti setiap kali busi diganti. Perhatikan juga pemilihan tipe busi yang sesuai, karena pemilihan yang salah dapat menimbulkan masalah.
Baca Juga: Cara Cek Kebocoran Kompresi di Mesin Sepeda Motor
7. Bahan bakar tidak sesuai
Setiap jenis bahan bakar dirancang untuk jenis mesin yang berbeda. Masing-masing memiliki tingkat oktan yang berbeda, dan semakin tinggi angka oktan, semakin baik kualitas dan performa yang dihasilkan.
Oleh karena itu, untuk memaksimalkan performa dan daya tahan mesin, penting untuk menggunakan jenis bahan bakar dengan tingkat oktan yang disarankan.
Dengan memperhatikan dan mengatasi faktor-faktor di atas, kamu dapat memastikan bahwa mobil kamu tetap dalam kondisi prima dan memiliki performa yang optimal saat digunakan. Hal ini akan meningkatkan pengalaman mengemudi kamu dan juga memperpanjang usia pakai mobil milikmu.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe