LABVIRAL.COM - Cuaca di Indonesia belakangan ini sedang panas ekstrem. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi aktivitas sehari-hari masyarakat, tapi juga dapat berdampak negatif pada kendaraan, terutama bagi mobil yang sering diparkir di tempat terbuka.
Sejumlah komponen pada mobil dapat terpengaruh oleh panasnya cuaca dan memerlukan perhatian khusus. Bagian mana sajakah itu? Labviral.com memberitahukan buat kamu:
1. Cat mobil
Cuaca panas dapat memengaruhi keadaan cat pada mobil. Dampaknya termasuk cat yang lebih cepat memudar dan mempengaruhi material plastik di dalam mobil. Meskipun tidak terlihat secara langsung, perubahan ini akan terlihat dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Rem Tromol yang Masih Banyak Digunakan Sepeda Motor
Selain itu, mobil akan lebih mudah kotor dan meninggalkan noda dari air atau kotoran lainnya. Dampak ini dapat berupa bekas kotoran yang sulit dihilangkan, bercak air atau goresan halus yang mungkin tidak terlihat dari kejauhan.
Penanganan yang tepat adalah melakukan perawatan rutin pada bodi kendaraan. Kunjungi salon mobil terpercaya secara berkala untuk mempertahankan kualitas cat kendaraan.
2. Karet wiper dan kaca lampu
Cuaca panas juga dapat mempengaruhi karet wiper dan kaca lampu kendaraan. Bahan karet cenderung mengeras di bawah sinar matahari yang terik, mengurangi kemampuan wiper untuk membersihkan kaca saat hujan.
Selain itu, bahan kaca lampu dapat menguning dan mengurangi intensitas cahaya saat malam hari.
Ada beberapa cara untuk mencegah dampak panas matahari. Misalnya, angkat wiper jika kendaraan akan ditinggalkan di luar ruangan dalam waktu lama. Namun, mengingat harga wiper yang terjangkau sebaiknya ganti wiper setiap tahun.
Baca Juga: Guys, Motormu Akan Sulit Dicuri Jika Kamu Ikuti Langkah Efektif Terhindar dari Curanmor Ini
Untuk perawatan kaca lampu kendaraan, sebaiknya dilakukan oleh ahli profesional. Jangan lupa untuk mencuci kendaraan setelah berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.
3. Sistem AC
Cuaca panas juga dapat mempengaruhi performa AC. Banyak orang tidak menyadari bahwa saat udara panas, menghidupkan AC pada pengaturan tertinggi dapat membebani sistem AC dan bahkan menyebabkan kerusakan. AC yang bekerja keras secara mendadak juga dapat meningkatkan konsumsi energi dan bahan bakar.
Sebaiknya, hindari penggunaan AC saat kendaraan terparkir di luar dalam waktu lama. Buka jendela untuk membiarkan udara panas keluar sebelum menghidupkan AC dengan pengaturan sedang dan suhu terendah.
4. Interior mobil
Cuaca panas juga dapat mempengaruhi kondisi interior mobil, seperti warna yang memudar dan munculnya retakan dalam jangka waktu tertentu.
Baca Juga: Guys, Motormu Akan Sulit Dicuri Jika Kamu Ikuti Langkah Efektif Terhindar dari Curanmor Ini
Solusi untuk masalah ini adalah melakukan perawatan rutin pada interior mobil. Saat ini, terdapat banyak produk perawatan interior mobil yang dapat digunakan, terutama untuk area dashboard dan jok kulit.
Perawatan juga termasuk penggunaan cairan khusus untuk menjaga elastisitas bahan karet agar tidak mudah rusak. Investasi dalam produk kaca film yang terpercaya juga dapat membantu mengurangi paparan sinar UV.
5. Penyimpanan barang di dalam kabin
Pemilik mobil perlu berhati-hati dalam menyimpan barang-barang tertentu di dalam kabin mobil, terutama saat cuaca panas.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Beberkan Mudahnya Curi Motor, Motor Dikunci Setang Kanan Masih Enteng Dicuri
Barang seperti powerbank dan kaleng minuman soda dapat menimbulkan risiko kebakaran atau bahkan ledakan karena panas yang meningkat di dalam kabin.
Pastikan untuk menghilangkan barang-barang potensial ini sebelum meninggalkan kendaraan di luar ruangan untuk waktu yang lama. Dengan memperhatikan komponen-komponen ini, kamu dapat memastikan kendaraan tetap terjaga dalam kondisi baik, meskipun terpapar cuaca panas ekstrem.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe