LABVIRAL.COM - Seiring dengan reaksi keras terhadap Kebijakan Biaya Instalasi yang diusulkan Unity, para pengembang indie terus menyuarakan keprihatinan mereka.
Sekarang, perusahaan perangkat lunak ini telah menutup dua kantor di Amerika Utara karena ancaman pembunuhan di tengah-tengah sejumlah drama yang saat ini terjadi paska usulan tersebut.
Pada tanggal 12 September kemarin, Unity mengumumkan kalau mereka berencana akan mulai membebankan biaya kepada para pengembang yang menggunakan engine mereka berdasarkan unduhan perangkat lunak.
Baca Juga: E-Sports Indonesia di Asian Games 2022
Banyak pengembang yang merespon negatif usulan tersebut dan mengancam akan menghapus game yang mereka buat untuk menghindari biaya tersebut.
Menyusul banyaknya pihak pengembang yang melayangkan protesnya, Unity sudah bersiap untuk mengadakan pertemuan dengan pengembang untuk membicarakan mengenai hal tersebut.
Namun, acara tersebut kemudian dibatalkan karena adanya ancaman pembunuhan yang ditujukan terhadap staf dari Unity.
Baca Juga: Alice Kuat di Late Game, 5 Hero Mobile Legends Ini Bisa Bikin Alice Tidak Guna, Ayo Buktikan!
Dilansir dari dextero.com, pada tanggal 15 September, Unity terpaksa menutup kantornya di San Francisco dan Austin karena adanya ancaman pembunuhan tersebut.
"Hari ini, kami telah mengetahui adanya potensi ancaman terhadap beberapa kantor kami," juru bicara Unity menjelaskan dalam siaran pers. "Kami telah mengambil tindakan segera dan proaktif untuk memastikan keamanan karyawan kami, yang merupakan prioritas utama kami."
Editor : Rozi Kurnia