LABVIRAL

Ciri-ciri Ban Motor Harus Diganti dengan Ban Baru, Biar Nyaman Berkendara

Ciri-ciri Ban Motor Harus Diganti dengan Ban Baru, Biar Nyaman Berkendara (FOTO: Astra Motor)

LABVIRAL.COM - Ban motor merupakan salah satu komponen krusial pada sepeda motor. Oleh karena itu, menjaga dan merawat ban motor adalah hal yang harus mendapat perhatian serius.

Namun, tak sedikit orang yang kerap kebingungan dalam menentukan kapan waktunya mengganti ban motor, karena minimnya pengetahuan mengenai tanda-tanda yang mengindikasikan perlunya penggantian ban.

Berikut ini Labviral.com berikan sejumlah ciri-ciri yang menunjukkan bahwa ban motor harus segera diganti dengan yang baru:

Tapak ban sama rata dengan Tread Wear Indicators (TWI)

Pertama-tama, perhatikan Tread Wear Indicators (TWI) yang sama rata dengan tapak ban. TWI berbentuk segitiga dan berfungsi sebagai penanda tingkat keausan ban motor.

Baca Juga: Kelebihan Ban Tubeless Dibanding Ban Tube Type

Ketika ban semakin mendekati ujung segitiga TWI, disarankan bagi pemilik untuk segera mengganti ban tersebut.

Terasa goyang saat menikung

Ban yang masih dalam kondisi baik selalu memberikan kenyamanan saat digunakan untuk berkendara di jalan yang halus. Ban juga berperan dalam meminimalkan getaran di jalan-jalan yang tidak rata.

Jika ban motor mulai terasa goyah atau oleng saat digunakan untuk menikung di jalan rata, hal ini menjadi indikasi bahwa ban sepeda motor harus segera diganti.

Alur kembang menipis

Alur kembang pada ban memiliki fungsi untuk memecah genangan air ketika melintas, mencegah motor tergelincir.

Baca Juga: Adu Koleksi Kendaraan Bacapres Anies, Ganjar, dan Prabowo, Ada yang Punya Motor & Mobil Listrik

Namun jika alur kembang sudah terlalu aus dan tidak terlihat lagi, ini merupakan salah satu ciri yang menandakan bahwa ban motor harus segera diganti.

Terlalu membal

Ban yang terlalu membal bukanlah pertanda kualitas yang baik. Ban yang berkualitas akan memiliki performa yang sejalan dengan sistem shockbreaker, terutama saat melewati jalan-jalan yang tidak rata.

Jika ban terlalu membal dan tidak elastis saat menghadapi benturan, ini merupakan ciri bahwa tekstur ban telah kehilangan ketegangan dan kinerja optimalnya, dan ban motor harus segera diganti.

Benjolan di permukaan ban

Benjolan atau tonjolan pada permukaan ban bisa terjadi akibat penggunaan ban yang terlalu lama. Meskipun benjolan mungkin tidak terlihat besar, namun permukaan ban yang tidak rata dapat berakibat fatal terutama saat berkendara dengan kecepatan tinggi dan melakukan manuver tajam.

Banyak sobekan dan tusukan

Ciri lain yang menandakan bahwa ban motor harus diganti adalah banyaknya sobekan dan tusukan pada permukaan ban. Mengemudi dengan ban yang penuh dengan sobekan dapat mengganggu kontak dengan jalan dan memengaruhi kualitas berkendara serta performa keseluruhan kendaraan, bahkan bisa membahayakan keselamatan.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ternyata Ini Fungsi Penting dari Selang Kecil di CVT Motor Matic

Banyak tambalan

Banyaknya tambalan pada ban juga menjadi indikator bahwa ban harus segera diganti. Jika ban memiliki banyak tambalan, hal ini bisa mengancam keselamatan. Selain itu, tambalan yang terlalu banyak juga dapat berisiko bocor kembali.

Jarak tempuh diatas 10.000 km

Penting untuk diingat bahwa jarak tempuh motor juga dapat menjadi indikator penggantian ban. Ban depan disarankan untuk diganti setelah mencapai jarak tempuh 12.000 kilometer, sementara ban belakang sebaiknya diganti setelah mencapai jarak tempuh 10.000 kilometer.

Permukaan ban retak

Kondisi cuaca ekstrem dan jalan yang tidak rata dapat menyebabkan retak pada permukaan ban. Apabila ban telah menunjukkan tanda-tanda keretakan, segera ganti ban tersebut dengan yang baru demi menjaga keselamatan saat berkendara.

Ada tanda keusangan

Meskipun sulit untuk memperkirakan umur pakai ban secara pasti karena tidak hanya terkait dengan tanggal produksi, namun ban yang jarang atau bahkan tidak pernah digunakan juga bisa mengalami tanda-tanda keausan.

Faktor-faktor seperti kondisi cuaca, tempat penyimpanan, beban, kecepatan, tekanan ban, perawatan, dan gaya berkendara dapat mempengaruhi umur pakai ban.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan memantau kondisi ban secara rutin terhindar dari keusangan.

Ban motor yang baik adalah kunci untuk menjaga keselamatan dan kinerja kendaraan kamu. Jangan ragu untuk mengganti ban yang sudah menunjukkan tanda-tanda ciri-ciri di atas, karena mengabaikannya dapat membahayakan kamu dan pengendara lainnya di jalan. Keselamatan adalah prioritas utama saat berkendara, dan kondisi ban motor yang baik adalah langkah pertama menuju keselamatan tersebut.***

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT