LABVIRAL.COM - Upaya pencegahan terhadap risiko jatuh dari sepeda motor merupakan langkah penting dalam meminimalkan potensi kecelakaan yang dapat berujung pada cedera serius, bahkan kematian.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa lebih dari 1,35 juta orang kehilangan nyawa akibat kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya, dan para pengendara sepeda motor dianggap sebagai kelompok yang paling rentan terhadap risiko kecelakaan.
Di Indonesia, sepeda motor adalah kendaraan pribadi yang paling umum digunakan oleh masyarakat. Namun ironisnya, tingkat kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor menempati urutan tertinggi di negara ini.
Baca Juga: Cara Cek Pajak Kendaraan Bermotor Secara Online di Tahun 2023, Lebih Cepat dan Praktis!
Risiko akibat kecelakaan motor
Untuk memastikan keselamatan dalam berkendara, diperlukan berbagai tindakan preventif guna mengurangi risiko jatuh dari sepeda motor. Penting untuk memahami berbagai risiko yang dapat timbul akibat kecelakaan atau jatuh dari sepeda motor sebelum melangkah pada upaya pencegahan. Beberapa risiko itu dijelaskan Labviral.com di bawah:
Perdarahan
Kecelakaan atau jatuh dari sepeda motor seringkali mengakibatkan cedera yang berpotensi mengakibatkan perdarahan.
Jika ada perdarahan di area tubuh setelah kejadian ini, penting untuk memberikan pertolongan pertama untuk menghentikan perdarahan tersebut. Hal ini bertujuan untuk mencegah perdarahan yang parah yang bisa berakibat fatal jika tidak segera diatasi.
Cedera kepala
Cedera kepala adalah jenis cedera yang sering terjadi ketika terjadi kecelakaan. Cedera ini memiliki risiko tinggi dan dapat menyebabkan kematian.
Gejala yang mungkin muncul ketika terjadi cedera kepala termasuk keliyengan, vertigo, tinnitus atau denging di telinga, bahkan pingsan. Ini adalah kondisi serius yang harus segera mendapatkan perawatan yang tepat agar mencegah kerusakan otak yang lebih serius.
Cedera lutut
Risiko lain yang sering terjadi adalah cedera pada lutut. Cedera lutut dapat berupa patah tulang, dislokasi atau keseleo. Ketika mengalami cedera lutut, sangat penting untuk memeriksakan kondisi tersebut ke dokter tulang atau rumah sakit terdekat. Dalam kasus cedera lutut yang serius, operasi mungkin diperlukan untuk mengatasi cedera dan memulihkan kekuatan serta fleksibilitas lutut.
Baca Juga: Cerita Bus Sugeng Rahayu, Dulu Dikenal dengan Sumber Kencono yang Terkenal Ugal-ugalan
Langkah-langkah hindari resiko cedera akibat kecelakaan motor
Untuk menghindari risiko cedera fatal akibat kecelakaan atau jatuh dari sepeda motor, berikut adalah langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil:
Menggunakan helm
Pemakaian helm saat mengendarai sepeda motor adalah langkah efektif untuk mengurangi risiko cedera kepala. Pastikan helm yang digunakan memenuhi standar nasional Indonesia (SNI), berukuran sesuai dan terpasang dengan benar. Penggunaan helm dapat mengurangi risiko kematian hingga 42% dan cedera kepala hingga 69%.
Terapkan safety riding
Praktikkan cara berkendara yang aman (safety riding) dengan mengenakan perlengkapan pelindung diri dan menjalankan perilaku yang baik saat berkendara.
Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi, karena hal ini dapat meningkatkan risiko jatuh dari sepeda motor semakin besar. Selalu pastikan bahwa sepeda motor yang digunakan berada dalam kondisi baik dan layak untuk dikendarai.
Baca Juga: Cek Tips Modifikasi Yamaha NMAX Sebelum Dibawa Ke Mekanik, Agar Sesuai Kebutuhan Kamu
Hindari berkendara dalam kondisi mabuk
Mengonsumsi minuman beralkohol dan narkoba adalah salah satu penyebab utama kecelakaan di jalan raya. Alkohol dan narkoba dapat memengaruhi keseimbangan dan koordinasi, sehingga meningkatkan risiko jatuh dari sepeda motor yang bisa berakibat fatal. Hindarilah mengendarai sepeda motor dalam kondisi mabuk atau terpengaruh zat-zat tersebut.
Hindari berkendara dalam kondisi mengantuk
Mengantuk sering kali menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas, terutama di Indonesia. Kurang tidur, jadwal kerja dengan shift malam dan gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea dapat mengakibatkan pengemudi mengantuk di jalan.
Untuk menghindari risiko jatuh dari sepeda motor, selalu pastikan dalam kondisi fisik yang baik saat berkendara dan hindari berkendara saat merasa mengantuk.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas, risiko jatuh dari sepeda motor dapat diminimalkan. Selalu patuhi peraturan lalu lintas untuk menjaga keselamatan bersama.
Jika terjadi kecelakaan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah komplikasi lebih lanjut.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe