Untuk jaket touring, umumnya terbuat dari bahan yang tebal sehingga dapat membantu menghalang angin ketika berkendara dalam jarak yang jauh dan waktu yang lama, sedangkan jaket motor untuk pemakaian harian diutamakan cukup memberikan kenyamanan saat berkendara dan memiliki sirkulasi udara yang bagus.
3. Pastikan memilih jaket yang tidak memiliki banyak tali
Saat ini model bagi pengendara motor memang sudah sangat beragam mengikuti trend dan perkembangan zaman, namun terkadang saat mengikuti trend, pengendara motor justru mengesampingkan fungsi utama dari jaket motor tersebut, sehingga tidak dapat memberikan perlindungan yang maksimal.
Karena itu, pastikan untuk memilih jaket motor yang tidak memiliki terlalu banyak tali, hal ini bertujuan agar saat berkendara tali tersebut tidak tersangkut, karena hal ini akan membahayakan diri si pengendara motor, jika tiba-tiba tali tersebut tersangkut ke kendara lain, atau ban motor.
4. Pilih jaket yang menutupi bagian leher, pinggul, serta pergelangan tangan
Saat memilih jaket bagi pengendara motor, pastikan untuk mementingkan fungsi utamanya terlebih dahulu dibandingkan modelnya, pastikan untuk memilih jaket yang menutupi bagian leher, pinggul dan pergelangan tangan. Karena hal ini dapat meminimalisir risiko cedera ketika kecelakaan.
5. Pilih jaket dengan bahan yang tepat
Bahan dasar jaket juga menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan saat memilih jaket untuk mengendarai motor. Para pengendara harus memilih bahan dasar jaket yang tepat sesuai dengan kebutuhan berkendara.
Untuk saat ini, umumnya jaket yang cocok bagi pengendara motor ini terbuat dari bahan dasar seperti kulit, nilon dan poliester. ***
Editor : Hadi Mulyono