LABVIRAL

Hyundai Bangun Pabrik Sel Baterai Pertama di Indonesia, Mulai Produksi Massal 2024

Ilustrasi kendaraan elektrik. (Sumber : unsplash.com/@kumpan_electric)

LABVIRAL.COM-Hyundai Motor Group tengah membangun pabrik sel baterai pertama di Indonesia. Rencananya, pabrik kerja sama dengan LG Energy Solution Ltd ini akan mulai produksi massal pada 2024.

President Hyundai Motor ASEAN Headquarters, Young Tack-lee menyampaikan, pembangunan pabrik di Indonesia adalah salah satu bentuk realisasi investasi Hyundai khususnya di sektor kendaraan listrik.

"Kami optimis bahwa fasilitas-fasilitas ini akan membantu kami dalam menjawab kebutuhan pasar Indonesia terhadap kendaraan listrik dengan lebih baik, di mana sebelumnya Hyundai juga telah meningkatkan kapasitas produksi IONIQ 5 hingga 20.000 unit per tahun untuk merespons antusiasme tinggi dari konsumen terhadap model EV kami," katanya melalui siaran pers yang diterima Labviral.com, Rabu (20/9/2023).

Ke depannya, begitu pabrik sel baterai dan battery system beroperasi penuh, Hyundai siap untuk terus memenuhi kebutuhan akan kendaraan listrik yang terus meningkat.

Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 dan Ioniq 6 Tampil di Film Spider-Man: Across the Spider-Verse

Kunjungan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo mengunjungi Hyundai LG Indonesia Green Power (HLI) yang merupakan pabrik sel baterai pertama di Indonesia.

Dalam kunjungannya ini, Presiden Joko Widodo mengapresiasi proses pengembangan pabrik sel baterai HLI sejak menyaksikan groundbreaking fasilitas tersebut pada September 2021.

Presiden Jokowi berharap, fasilitas tersebut dapat mendukung upaya pemerintah untuk mengembangkan ekosistem Battery Electric Vehicle atau Kendaraan Baterai Elektrik secara menyeluruh dan berkelanjutan.

Komitmen Hyundai

Hyundai membangun pabrik sel baterai dan battery system pertama di Indonesia yang masing-masing berlokasi di Karawang dan Cikarang, Jawa Barat.

Pabrik sel baterai HLI berdiri di lahan seluas 330.000 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD1,1 miliar.

Fasilitas ini bisa menghasilkan sel baterai lithium-ion dengan total kapasitas 10 GWh per tahun untuk memenuhi kebutuhan lebih dari 150.000 unit Battery Electric Vehicle (BEV).

Lalu, pabrik battery system Hyundai mulai dibangun pada Mei 2023 oleh Hyundai Energi Indonesia, anak perusahaan Hyundai Motor Group hasil kolaborasi antara Hyundai Motor Manufacturing Indonesia dengan Hyundai Mobis.

Baca Juga: Hyundai Kenalkan Edisi Spesial Ioniq 5 Batik Kawung di GIIAS 2023

Fasilitas ini dibangun di lahan seluas 32.188 meter persegi dengan dana investasi mencapai USD 60 juta, yang ditargetkan dapat memproduksi maksimal 50.000 unit Battery System Assembly (BSA) untuk BEV tiap tahunnya.

Kedua pabrik baterai tersebut akan beroperasi secara berkesinambungan untuk memasok sel baterai dan battery system ke BEV Hyundai yang diproduksi di dalam negeri oleh PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

Ketika produksi massal sel baterai dan battery system dimulai pada April 2024, maka kendaraan listrik dengan baterai

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT