Setelah mengakui kesalahannya, Microsoft sempat memberi tahu pengadilan yang menyebabkan dokumen tersebut segera dihapus. Akan tetapi dalam waktu singkat dokumen tersebut bocor.
Microsoft harus bertanggung jawab
Direktur Kantor Urusan Masyarakat FTC Douglas Farrar, mengatakan kepada NBC News bahwa Microsoft wajib bertanggung jawab atas kesalahan dalam mengunggah dokumen-dokumen ini.
Sebaliknya, ia mengungkapkan bahwa Komisi Perdagangan Federal tidak melakukan kesalahan.
Baca Juga: 6 Ultimate Hero Dota 2 yang Mampu Mengubah Keadaan Game
Pengadilan saat ini telah memerintahkan Microsoft untuk mengirimkan kembali barang bukti tersebut pada hari Jumat, 22 September 2023.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa barang tersebut hanya berisi informasi publik. Namun hal ini tidak mengubah fakta bahwa rahasia Xbox Microsoft kini telah terungkap.
Kepala eksekutif Microsoft Gaming, Phil Spencer mengaku kecewa berat meski ia juga mencatat bahwa banyak dokumen sudah ketinggalan jaman, dan rencana telah berkembang.
Baca Juga: 4 Fitur Unik di PSP Go yang Bikin Banyak Dilirik Gamer, Apa Saja Nih?
Jadi, meskipun ini mungkin kebocoran terbesar dalam sejarah Xbox, hal itu mungkin tidak merusak segalanya. Meski begitu, hal ini tentu saja merupakan kejutan bagi para penggemar konsol dan judul eksklusifnya.***
Editor : Hadi Mulyono