Membuka kaca jendela mobil
Setelah mesin mobil dinyalakan, disarankan untuk membuka seluruh kaca jendela mobil. Mulai dari kaca depan pengemudi, kaca depan penumpang, hingga kaca belakang penumpang.
Membuka jendela ini bertujuan untuk menciptakan sirkulasi udara di dalam kabin mobil. Hal ini akan membantu menetralkan suhu udara yang telah terperangkap di dalam kabin mobil, sehingga udara di dalam mobil kembali aman untuk dihirup.
Pastikan untuk membuka jendela di tempat yang memiliki udara segar, bersih dan bebas dari debu serta bau tidak sedap.
Baca Juga: Spesifikasi Moge Yamaha MT-07 yang Siap Diekspor ke Eropa
Menyalakan AC mobil
Langkah selanjutnya adalah menyalakan AC mobil. Pastikan untuk mengatur AC pada suhu terendah dan tingkat hembusan udara paling besar, atau dapat juga menggunakan fitur AC Auto selama 2 menit untuk menetralkan suhu di dalam kabin mobil.
Setelah 2 menit dan suhu kabin kembali normal, kaca mobil dapat ditutup kembali dan suhu AC dapat diatur pada kisaran normal, yaitu antara 22-24 derajat Celsius.
Menggunakan cover mobil selama parkir
Untuk menghindari kenaikan suhu drastis di tengah cuaca panas dan paparan langsung sinar matahari saat sedang diparkir, pemilik kendaraan sebaiknya melindungi mobil dengan menggunakan cover mobil.
Pastikan cover mobil yang digunakan memiliki kualitas material yang baik dan tidak akan merusak lapisan permukaan cat kendaraan.
Diketahui, cover mobil memiliki banyak manfaat. Selain berfungsi sebagai penghalang sinar matahari langsung ke kabin mobil, juga berguna untuk melindungi eksterior mobil dari warna pudar akibat perubahan cuaca secara langsung.
Selain cover mobil, penggunaan penutup kaca dan pilihan kaca film berkualitas juga merupakan faktor penting dalam menjaga suhu kabin kendaraan tetap terjaga.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe