LABVIRAL.COM - Bagaimana jadinya jika turnamen esports Tekken 7 didatangi aktivis lingkungan hidup? Mungkin terkesan biasa saja, namun faktanya justru sebaliknya.
Sebuah turnamen di Inggris, belum lama ini kacau gara-gara didatangi aktivis lingkungan Just Stop Oil yang nekat mengganggu jalannya acara.
Bagaimana cerita unik dan miris dari turnamen tersebut? Tanpa perlu panjang lebar lagi, langsung saja simak sampai habis artikel ini ya!
Baca Juga: Mortal Kombat: Onslaught, RPG real-time baru kini sudah tersedia di Android dan iOS
Kronologi kejadian
Awalnya, turnamen bertajuk EGX Tekken di London, Inggris berjalan lancar pada 15 Oktober 2023. Namun segalanya berubah ketika sekelompok aktivis lingkungan Just Stop Oil menghentikan turnamen Tekken 7 tersebut.
Dalam video yang beredar, mereka tampal menutupi sejumlah peralatan seperti layar besar dan dua monitor dengan cat warna orange. Disadur dari Tech Radar pada Kamis, 19 Oktober 2023, setidaknya ada tiga aktivis Just Stop Oil yang ikut serta dalam gangguan konyol tersebut, saat final pemenang turnamen.
Berdasarkan siaran pers yang diposting di situs web kelompok tersebut, pihak keamanan mengawal mereka keluar dari lokasi sebelum ditangkap oleh Polisi Metropolitan karena tindak pidana pengrusakan.
Baca Juga: Rekomendasi Build Floryn 2023, Healer Terbaik di Mobile Legends
Motif pelaku
Usut punya usut, kelompok ini menyerukan para gamers untuk melakukan demonstrasi bersama mereka mulai akhir bulan ini, menuntut pemerintah Inggris menghentikan semua proyek gas dan minyak baru.
Mereka merujuk pada keterlibatan bank Barclays di EGX, yang menurut laporan Banking on Climate Chaos tahun 2023 dari Rainforest Action Network, telah menghabiskan $190,58 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk pembiayaan bahan bakar fosil antara tahun 2016 dan 2022, menjadi tuan rumah Rezzed Stage di EGX, dan telah melakukannya untuk yang terakhir kalinya.
Baca Juga: Build Estes Roamer 2023, Berguna Bagi Tim dan Menyusahkan untuk Lawan
“Video game memungkinkan kita melarikan diri ke dimensi baru dan menarik, namun fisika dunia nyata akan menyebabkan kematian miliaran orang,” kata juru bicara Just Stop Oil dalam sebuah pernyataan dikutip dari Tech Radar.
“Tambahkan lebih banyak karbon ke atmosfer pada saat ini, dan permainan berakhir. Para gamer bekerja sama untuk menang, dan kita membutuhkan keterampilan ini untuk bertahan hidup.
“Setiap orang harus mengambil tindakan dan bergabung dalam perlawanan sipil terhadap minyak dan gas baru, karena ini bukanlah sebuah permainan. Mari kita bersatu untuk membuat dunia ini aman, sehingga kita bisa kembali menjelajah dunia siber. Bergabunglah dengan Just Stop Oil dalam perjalanan perlahan melalui London mulai tanggal 29 Oktober.”
Baca Juga: RRQ Lemon Dinobatkan Jadi Gamers Paling Berpengaruh di Indonesia
EGX Tekken 7 sendiri diselenggarakan oleh ReedPop, yang segera menanggapi insiden tak terduga tersebut melalui TRG.
"Ada insiden pada hari Minggu yang ditangani dengan cepat oleh pihak keamanan dan otoritas venue. Orang-orang yang terlibat dikeluarkan secara damai dari pertunjukan, dan turnamen esports segera dilanjutkan kembali setelah reset singkat," kata ReedPop.***
Editor : Hadi Mulyono