LABVIRAL

Mantan Offlaner Dota2, Ceb Jelaskan Mengapa Tiongkok Membenci OG di TI9

Mantan Offlaner Dota2, Ceb Jelaskan Mengapa Tiongkok Membenci OG di TI9 (Sumber : afkgaming.com)

Ceb menjelaskan bahwa label "penjahat" tersebut berasal dari kemenangan OG di TI8, yang terjadi pada saat yang disebut sebagai "tahun baru Imlek".

Baca Juga: Vengeful Spirit jadi Hero yang Paling Banyak Dipilih di TI12 sampai saat ini

Jika kamu sudah mengikuti esports Dota 2 dan The International sejak awal, kamu pasti ingat bagaimana tim-tim Barat menang di tahun-tahun ganjil dan tim-tim Tiongkok di tahun-tahun genap.

Dengan berdasarkan logika itu, tim asal Tiongkok seharusnya memenangkan TI8 pada tahun 2018. Namun, kenyataannya justru OG-lah yang mengangkat Aegis pada tahun itu.

Setelah lima seri pertandingan yang luar biasa, OG menjadi tim non-Tiongkok pertama yang mengangkat Aegis di tahun dengan angka genap.

Baca Juga: Team SMG Mengonfirmasi MinD_ContRoL untuk TI12 Sebagai Pengganti Masaros

Kemenangan ini membuat beberapa penggemar Tiongkok percaya bahwa OG telah "mencuri" Aegis of Immortal dari Tiongkok.

Aegis, simbol utama kemenangan di Dota 2, dipandang oleh banyak orang sebagai kebanggaan dan kehormatan nasional.

Bagi para penggemar Tiongkok, kemenangan OG dianggap sebagai "pencurian". Saat TI9 berlangsung di Shanghai, sentimen para penonton tidak dapat dipungkiri lagi.

Baca Juga: MinD_ContRoL Dikabarkan Akan Bergabung di Team SMG di TI12

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT