LABVIRAL.COM - Skull Island: Rise of Kong disebut sebagai game terburuk tahun 2023.
Game aksi-petualangan ini bercerita tentang perjalanan Kong muda mencari pembunuh orang tuanya di Skull Island.
Sejak dirilis pada 17 Oktober 2023 lalu, game besutan IguanaBee tersebut mendulang kritik dan ulasan negatif dari penggemar.
Mari kita bongkar alasan mengapa Skull Island: Rise of Kong disebut game terburuk 2023.
1. Tak Berkaitan dengan Materi Asalnya
Salah satu masalah utama dalam Skull Island: Rise of Kong yakni game sepenuhnya terpisah dari materi film Kong: Skull Island.
Justru, permainan ini diambil dari "King Kong of Skull Island," merek berbeda dari adaptasi komik asli King Kong.
Dengan demikian, ada dua alam semesta King Kong yang berjalan secara bersamaan, dikelola oleh dua perusahaan berbeda.
Hal tersebut bikin banyak penggemar kebingungan.
2. Gameplay Membosankan dan Banyak Bug
Gamplay Skull Island: Rise of Kong disebut membosankan dan banyak bug.
Pemain merasa mereka hanya berjalan-jalan tanpa tujuan sampai bertemu bos di setiap level.
Pertempuran lawan dinosaurus, kepiting, dan cacing, hanya dilakukan dengan menekan tombol: serang ringan, serang berat, blok, dan lari.
Singkat kata, tak ada variasi atau strategi menarik saat bertempur.
Oleh karena itu, banyak pemain kecewa karena kurang merasakan pengalaman bermain mendalam.
Baca Juga: Xiaomi Watch S3 Dirilis, Cocok untuk Para Gamers dan Atlet Berbagai Cabor
Baca Juga: Sony Beri Diskon Game PlayStation Hingga 75 Persen, Cek Segera Daftarnya
3. Kurangnya Fitur-Fitur Dasar
Fitur-fitur dasar game Skull Island: Rise of Kong juga dinilai kurang.
Contohnya, tidak ada peta yang berguna, indikator arah, atau sistem checkpoint.
Akibatnya, pemain mudah tersesat dalam dunia luas dan sunyi.
Apabila mati, mereka harus memulai dari level awal.
4. Cerita Kurang Menarik dan Karakter Flat
Cerita dalam game ini juga mendapat kritik karena dinilai tidak menarik sekaligus tak ada perkembangan karakter.
Pemain hanya disajikan Kong muda penuh amarah dan ingin balas dendam.
Tidak ada dialog, narasi, atau cutscene untuk memberi pemahaman mendalam tentang latar belakang atau motivasi Kong.
Hal tersebut mengurangi daya tarik alur cerita dan pengembangan karakter.
Baca Juga: 6 Game RPG dengan Mekanisme Stealth Terbaik
Baca Juga: Game ARK: Survival Ascended Panen Ulasan Negatif
5. Grafis dan Animasi Burik
Game ini juga dihujani kritik karena aspek grafis dan animasinya dinilai burik.
Wajah dan tubuh Kong datar dan tidak realistis, sementara gerakan Kong dan musuh-musuhnya kaku, tak sesuai fisika.
Adapun efek suara dan musik dinilai tidak cocok dengan atmosfer game tersebut.
Dari kekecewan demi kekecewaan yang dirasakan pemain, akhirnya Skull Island: Rise of Kong hanya mendapat rating 15/100 di situs OpenCritic.
Editor : Efendi AW