Perlu kamu ketahui, di jalan raya bahaya yang mungkin terjadi di jalan bisa dikategorikan dalam 3 tingkatan, yakni:

1. Bahaya yang terlihat (bahaya yang dapat diketahui tetapi kemungkinan terjadi kecelakaan kecil).

2. Bahaya yang menarik perhatian (kecelakaan dapat dicegah dengan kemampuan prediksi tingkat normal).

3. Bahaya yang tidak terlihat (kecelakaan hanya dapat dicegah dengan kemampuan prediksi tingkat tinggi).

Kemampuan memprediksi ketiga petaka di atas harus kamu miliki. Kemampuan tersebutlah yang disebut dengan danger prediction.

Contoh, hal yang membuat kamu harus mengalami danger prediction adalah ketika kamu berada di titik blind spot. Saat berada di titik tersebut, kamu harus bisa memprediksi dan memperhitungkan apakah aman jika berada di titik tersebut. Lalu jika ingin berpindah, bagaimana cara terbaiknya dan mana tempat terbaik agar kamu merasa aman. Tentu saja, hal tersebut harus kamu lakukan dengan cepat, karena kamu sedang berkendara. Itulah danger prediction.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba! Rawat Rem Cakram Untuk Keselamatan

Ketahui juga bahwa terdapat tiga faktor yang berperan untuk dapat menguasai danger prediction, yaitu mata, otak, dan refleks yang berkorelasi dengan kecerdasan. Jadi semakin cerdas otak, maka kemampuan prediksi kita terhadap bahaya yang timbul juga semakin baik.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe