Baca Juga: Caranya Cari Oli Mesin Berkualitas, Gini Loh!
4. Periksa dipstick
Buka kap mobil kamu, angkat tongkat oli transmisi (dipstick). Bagian penting dari cara cek oli transmisi mobil matic adalah memeriksa dipstick.
Kamu dapat membersihkan dipstick dari oli transmisi yang menempel. Setelah itu, masukkan kembali dipstick. Lalu angkat lagi dipstick. Tindakan ini berfungsi agar kamu mendapat hasil riil soal kondisi oli transmisi saat pengecekan.
5. Perhatikan posisi oli di dipstick
Pada bagian ini, kamu dapat melihat ke bagian parameter HOT NORMAL, apakah pada bagian tersebut terdapat oli. Apabila terdapat oli pada parameter HOT NORMAL, berarti kondisi oli transmisi baik-baik saja. Atau oli seharusnya berada di posisi antara HOT MAX dan HOT MIN.
Bila oli berada di bawah posisi HOT, itu tandanya kamu perlu menambahkan oli transmisi ke mobil matic kesayanganmu.
Baca Juga: Perhatikan Hal Ini Saat Ganti Oli Gardan Motor Matic, Jangan Asal Pilih Oli!
6. Cek warna oli
Warna oli menjadi salah satu penentu masih layak atau tidaknya oli tersebut untuk digunakan. Kamu dapat melihatnya melalui dipstick.Apabila oli sudah berwarna hitam, makan itu pertanda kamu harus mengganti oli tersebut.
7. Cek jarak tempuh
Baiknya, oli transmisi matic diganti bila jarak tempuh mobil sudah mencapai 80.000 sampai dengan 100.000 km. Selain mengganti oli, perlu juga dilakukan pengurasan agar kerak dan kotoran di dalam tidak mengganggu kinerja oli.
Nah, itu dia cara mengecek keadaan oli transmisi dari Labviral.com, apakah masih layak pakai atau sudah waktunya diganti. Mulai sekarang, lebih perhatian oli transmisi ya. Semoga bermanfaat.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe