LABVIRAL

Komponen Motor yang Wajib Diperiksa Rutin Sebelum Ngegas

Ilustrasi keseruan kegiatan bermotor (Sumber : wahanahonda.com)

LABVIRAL.COM - Untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti ke kantor, kampus sampai dengan ke pasar, motor adalah kendaraan yang paling tepat untuk digunakan, karena diaanggap praktis, mudah dan efisien.

Untuk itu, penting bagi kamu untuk selalu memastikan bahwa motormu dalam keadaan baik dan layak digunakan.

Maka dari itu, kamu harus mengerti beberapa sistem di sepeda motor yang tidak boleh luput dalam pemeriksaan.

Berikut Labviral.com, mau kasih tahu kamu apa aja sistem yang harus selalu kamu perhatikan, agar motormu dapat berfungsi secara optimal, dan kamu dapat bekendara dengan aman. Yuk, cermati penjelasan berikut ini!

Baca Juga: 5 Komponen Penyebab Motor Brebet saat Hujan Deras, Sering Bikin Mogok

Sistem Penerangan

Pemeriksaan dapat dilakukan dari hal yang paling mudah yaitu kondisi penerangan seperti lampu depan, lampu sein, dan lampu pengereman, apakah berfungsi dengan baik atau tidak.

Apabila salah satu dari lampu tersebut tidak berfungsi dengan baik atau mati, kamu dapat mengganti dengan lampu yang baru di bengkel terdekat. Selain penerangan, fungsi dari klakson juga harus diperhatikan, karena apabila klakson tidak berfungsi dengan baik dapat membahayakan pengendara maupun orang lain.

Baca Juga: Komponen yang Gak Boleh Kena Air Saat Cuci Motor, Wajib Tahu!

Sistem Pengereman

Rem merupakan salah satu komponen paling penting untuk diperiksa sebelum berkendara. Lakukanlah pemeriksaan kondisi rem, seperti kampas rem, minyak rem, dan kaliper. Saat sepeda motor melaju di jalanan yang licin, pastikan menggunakan rem secara perlahan agar terhindar dari kemungkinan terpeleset. Apabila kampas rem sudah tipis atau aus, sebaiknya segera ganti dengan yang baru.

Sistem Kemudi

Pemeriksaan kemudi harus dilakukan untuk memastikan kenyamanan saat berkendara. Komstir atau steering harus dalam kondisi baik sehingga dapat menyeimbangkan stang sepeda motor serta meminimalisir getaran. Begitu pula bearing roda serta engine mounting mesin harus dipastikan dalam keadaan baik. Hal ini dilakukan agar pengendara bisa tetap stabil saat melaju sehingga tetap nyaman dan aman ketika melakukan perjalanan.

Baca Juga: 5 Komponen  yang Wajib Diperhatikan Dalam Perawatan Rem ABS Sepeda Motor

Oli Mesin

Oli mesin harus dicek dan diganti secara berkala untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal dan tahan lama. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan filter oli agar sirkulasi oli ke bagian mesin berjalan lancar dan dianjurkan untuk diganti maksimal 4 bulan sekali.

Meskipun sepeda motor jarang digunakan, sebaiknya penggantian oli mesin harus tetap dilakukan. Hal ini untuk menghindari penurunan kualitas Oli yang dapat berakibat buruk terhadap kendaraan kamu.

Baca Juga: Segera Ganti Komponen Kopling Ganda Motor Maticmu Jika Sudah Begini!

Oli Gardan dan CVT

Untuk motor matic, kamu harus memperhatikan penggantian oli gardan setiap 2-3 kali ketika melakukan penggantian oli mesin atau ketika sepeda motor sudah menempuh jarak 8.000 – 10.000 km. Oli gardan merupakan salah satu komponen vital yang harus diperhatikan pengendara yang memiliki sepeda motor matic.

Selain itu, kamu harus melakukan pemeriksaan CVT dan penggantian gasket CVT setiap 3 kali ganti oli mesin atau ketika sepeda motor sudah menempuh jarak 12.000 km. Pastikan belt, roller masih dalam keadaan baik. Bila bagian dalam CVT sudah retak dan roller sudah tidak rata, segera ganti untuk mengembalikan performa motormu.

Baca Juga: Perhatikan Komponen Berikut Saat Hendak Melakukan Perjalanan Jauh

Rantai dan Gear

Bagi pengendara sepeda motor bertransmisi manual, harus memeriksa kondisi rantai dan gear. Apabila kondisi gear sudah lancip dan rantai sudah kendur, maka kamu sebaiknya melakukan penggantian di bengkel resmi terdekat.

Kabel Gas dan Kopling

Pengendara harus memperhatikan kondisi kabel gas dan kopling (bagi sepeda motor bertransmisi manual), pastikan kabel gas dan kopling tidak mengalami kerusakan atau seret. Apabila terjadi kerusakan, kamu harus segera memeriksakan ke bengkel resmi, karena hal ini dapat memicu kabel cepat putus akibat adanya gesekan.

Kondisi Ban

Pehatikan tekanan angin ban yang diisi sesuai dengan kebutuhan ban. Apabila terlalu kempis akan membuat sepeda motor menjadi berat dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih banyak. Kemudian apabila ban sudah mengalami kebotakan, maka gantilah dengan yang baru. Hal ini untuk menjaga keselamatan pengendara agar terhindar dari kecelakaan karena jalanan yang licin saat musim hujan.

Nah, itu dia beberapa sistem pada motor yang tak boleh kamu lupakan untuk selalu diperhatikan, agar keamanan berkendara dapat kamu rasakan. Semoga bermanfaat!

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT