LABVIRAL

Pahami Penyebab dan Ciri Alternator Mobil Rusak

Ilustrasi alternator mobil (Sumber : Instagram.com/@johnnyalternator)

LABVIRAL.COM - Berperan sebagai penghasil listrik sekaligus pembagi arus listrik kepada setiap komponen yang membutuhkan tenaga listrik, tentu saja alternator menjadi salah satu komponen vital yang harus diperhatikan.

Karena jika alternator mengalami kerusakan, maka sumber listrik pada mobil hanya tersisa pada aki mobil. Jika sumber listrik pada mobil hanya mengandalkan aki saja, maka performa sampai beberapa fungsi akan tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Baca Juga: Simak Baik-baik, Ini Waktu yang Tepat untuk Servis CVT Motor Matic

Hal tersebut dapat terjadi karena dalam sistem kelistrikan mobil, alternator memiliki tegangan yang lebih tinggi dibandingkan aki. Bahkan hampir semua komponen listrik membutuhkan daya dari alternator, mulai dari power steering, lampu, whisper, komponen injeksi, kipas pendingin mesin, dan lainnya.

Lalu kenapa alternator mobil bisa rusak?

Berikut Labviral.com kasih tahu ke kamu, apa saja penyebab alternator menjadi rusak dan apa saja tanda-tanda jika alternator rusak. Yuk, cermati penjelasan dibawah ini ya, semoga kamu memahaminya!

Penyebab alternator mobil rusak

  • Proses pemasangan dari alat elektronik yang memiliki beban yang besar.
  • Dioda rectifier serta IC regulator di dalam alternator putus sehingga menyebabkan arus yang dihasilkan oleh alternator berkurang.
  • Hubungan antara rotor slip rings dengan carbon brush dalam kondisi yang kurang maksimal sehingga membuat alternator mobil menjadi cepat drop sehingga tentu saja membuat pasokan listrik yang menuju rotor menjadi terhambat.
  • Penggunaan cut off yang ada di bagian Out Eksternal Voltage regulator yang dapat menyebabkan alternator menjadi lebih cepat drop.

Baca Juga: Servis Motor Sendiri di Rumah Gampang Kok, Begini Caranya!

Nah, itu adalah penyebab alternator mobil rusak. Sebelum alternator benar-benar rusak sampai tidak dapat berfungsi, alangkah baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu ciri-ciri alternator mobil yang mulai rusak, sehingga kamu bisa lebih tanggap dan cepat untuk mengambil tindakan atau memperbaiki alternator tersebut.

Berikut ini Labviral.com kasih tahu kamu ciri-ciri alternator yang mulai rusak. Cermati, ya!

Alternator mengeluarkan suara

Jika alternator mengeluarkan suara, hal tersebut dikarenakan bearing alternator yang rusak, sehingga muncul bunyi yang berasal dari alternator. Selain itu, bunyi juga dapat muncul dari dioda rectifier alternator yang putus.

Lampu indikator Accu menyala

 Jika indikator pada Accu menyala, hal tersebut menandakan terdapat kegagalan di dalam sistem kelistrikan mobil ataupun baterai tidak dapat mengisi secara sempurna. Kondisi tersebut bukan karena baterai sudah lemah, tetapi kemungkinan besar karena alternator output alternator yang memang tidak tepat.

Cahaya lampu headlamp redup

Pernahkah saat kamu sedang menggunakan lampu headlamp, tiba-tiba cahayanya redup? Jika pernah, hal tersebut menandakan jika suplai listrik yang berasal dari alternator mulai melemah. Karena suplay ampere yang kecil inilah membuat nyala lampu menjadi redup.

Terjadinya Overchange

Overcharge adalah kondisi aki yang terlalu berlebihan mendapatkan voltase listrik. Pada aki mobil pada umumnya, voltase yang dibutuhkan harus di bawah 14 volt. Bila lebih dari itu, ada indikasi overcharge. Adapun akibat dari overchange tersebut adalah nyala headlamp akan menjadi terlalu terang serta tampak seperti berkedip kedip ketika rpm mesin dinaikkan.

Baca Juga: Kisaran Biaya Servis AC Mobil di 3 Kota Besar Indonesia, Cekidot!

Aki mudah drop meskipun baru

Saat mobil tidak bisa di-starter, hal tersebut menandakan aki mobil yang drop, dan mungkin kamu sebaiknya segera mengganti dengan aki yang baru. Namun saat kamu sudah mengganti aki baru, namun kenyataannya masih sama, hal tersebut menandakan kerusakan terjadi pada alternator.

Hal tersebut terjadi karena tegangan yang dihasilkan dari alternator kurang baik, sehingga membuat pengisian aki menjadi tidak maksimal serta tidak sesuai dengan daya yang dibutuhkan mobil.

Kerusakan pada baterai

Rusaknya baterai mobil dapat dikarenakan rusaknya sistem alternator. Kamu harus segera mencabut kabel jumper.

Lakukan pengecekan dalam keadaan mesin mobil yang mati, karena jika sistem kelistrikan yang lemah, bila mobil masih dapat menyala maka dapat dipastikan jika baterai dalam keadaan rusak. Namun jika mesin perlahan mati, maka dapat dipastikan kerusakan terjadi pada sistem alternator mobil. 

Nah, itu adalah ciri-ciri alternator mobil mulai rusak. Sebaiknya, jika tanda-tanda tersebut sudah dirasakan, segera ambil tindakan.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT