LABVIRAL.COM, Kondisi jalan Ibu Kota yang sering macet menjadikan sepeda motor sebagai alat transportasi andalan bagi seluruh masyarakat khususnya di ibu kota. Selain itu, dengan menggunakan motor waku jarak tempuh menjadi lebih sebentar dibandingkan dengan berkendara roda empat.
Saat mengendarai sepeda motor, perkara posisi dalam berkendara seringkali diacuhkan. Padahal, ini menjadi satu dari sekian hal penting yang wajib diperhatikan oleh seorang pengendara. Karena beberapa orang beranggapan jika berkendara dengan sepeda motor akan menyebabkan tubuh cepat lelah.
Sebelum berkendara sebaiknya Anda ketahui posisi tubuh yang benar agar tidak cepat lelah. Berikut ulasannya:
Baca Juga: Berkendara dengan Kecepatan Tinggi, Ini 3 Syaratnya
1. Posisi pinggul dan punggung harus pas
Hal ini sepertinya mudah sekali untuk dilakukan. Jangan memosisikan pinggul dalam keadaan miring, atau jangan mengendarai motor layaknya pembalap dengan postur bokong condong ke belakang hingga membungkuk karena itu sangat tidak diperlukan dalam berkendara sehari-hari.
Baca Juga: Penting! Keselamatan Berkendara, Pahami Danger Prediction
2. Perhatian kondisi pundak
Buat pundakmu selemas mungkin dan jangan sampai kaku. Ini sangat berpengaruh bagi keselamatan karena bila bahu pegal, kita sebagai manusia cenderung refleks melepas satu sisi kemudi hanya untuk memijat bagian yang pegal tadi.
Baca Juga: 6 Tips Penting Berkendara Saat Hujan Lebat, Agar Selamat Sampai Tujuan
3. Menggenggam stang dengan nyaman
Jangan pernah memegang stang motor menggunakan kurang dari empat jari, ini agar cengkraman tangan benar-benar kuat untuk menahan guncangan stang motor. Posisi jari tangan seperti ini juga dimaksudkan agar saat melakukan pengereman, tangan akan lebih kuat dalam menekan pedal rem dan disaat bersamaan harus menjaga keseimbangan stang motor.
Selain itu, dengan memaksimalkan penggunaan jari tangan, maka akan membuat kamu merasa nyaman dalam berkendara. Penggunaan empat jari tangan ini juga menjadi salah satu standar keamanan dalam berkendara sepeda motor. Itu sebabnya posisi jari tangan ini selalu diajarkan dalam materi safety riding.
Baca Juga: Cara Berkendara Aman Saat Terjadi Hujan Abu Vulkanik, Pengemudi Wajib Waspada!
4. Kaki lurus ke depan dan tertutup
Untuk skutik, ada baiknya jika posisi kaki disesuaikan dengan floor board-nya, untuk menampung semua beban si pengendara. Sedangkan pada motor yang lainnya, seperti motor sport dan bebek, pengendara dianjurkan untuk meletakkan bagian tengah telapak kaki pada sandaran kaki. Tujuannya, tidak lain dan tidak bukan agar kaki tetap dalam keadaan siaga ketika ada hal yang memancing pergerakkan pada kaki pengendara.
Baca Juga: Jangan Terus Injak Kopling, Ini Tips Tips Aman Berkendara Mobil di Tanjakan dan Turunan
5. Mata diharuskan fokus
Saat berkendara, kontribusi pandangan sangat dominan. Artinya, sebisa mungkin seorang pengendara harus memiliki pandangan mata yang jauh agar pengendara dapat memiliki jarak pandang yang luas.
Hanya dengan cara ini seorang pengendara dapat mendeteksi bahaya sejak dini dan menghindari segala manuver yang datang secara tiba-tiba.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe