LABVIRAL.COM- Bukan hanya performa dan komponen saja yang harus diperhatikan saat hendak berkendara, penampilan kendaraan tersebut juga menjadi salah satu penopang kenyamanan berkendara.

Dibandingkan dengan mobil, penampilan motor akan lebih terlihat. Karena bagian motor hampir bisa dilihat semuanya secara langsung. Untuk itu, penampilan motor merupakan hal penting yang harus selalu kamu perhatikan.

Bagian motor yang menjadi salah satu pusat perhatian adalah knalpot motor. Knalpot yang keren, besih dan gagah akan menompang motor tersebut terlihat gahar. Sebaliknya, knalpot motor yang lusuh, karat, dan penyok, tentu saja akan membuat motor terlihat kumuh, seolah tak terurus.

Baca Juga: Suara Knalpot Motor Kok Nembak-Nembak, Nih Cara Ampuh untuk Mengatasinya

Berbicafa tentang karat pada knalpot, penyakit ini memang menjadi yang paling mudah datang, jika kamu tidak rajin memberishkan ataupun merawat komponen yang satu ini. Biasanya, karat akan muncul pada motor yang sering digunakan dan biasanya muncul setelah dua tahunan.

Karat pada knalpot ini tak boleh dianggap sepele, karena bisa menimbulkan kebocoran sehingga pendinginan mesin tidak bekerja sempurna. Sebelumnya, tahukah kamu fungsi utama knalpot? Yap, fungsi utama dari knalpot adalah sebagai saluran gas buang motor dari ruang pembakaran. Setiap kendaraan bermotor memiliki komponen knalpot yang harus dijaga kualitasnya.

Baca Juga: Pahami Dulu Jenis Knalpot Mobil Sebelum Menggantinya

Lalu, apa sih yang menyebabkan knalpot berkarat? Berikut Labviral.com jelaskan penyebab knalpot motor berkarat. Yuk, disimak!

Knalpot jarang dibersihkan

Membersihkan knalpot merupakan hal penting yang harus kamu lakukam secara rutin. Posisi knalpot yang berada di bagian bawah, membuat segala macam kotoran lebih mudah menempel. Khususnya pada saat musim penghujan, biasanya kotoran pada knalpot jauh lebih banyak.

Jika kamu tak rajin membersihkannya, kotoran tersebut akan menjadi kerak yang dapat menyebabkan karat. Maka demi mencegah hadirnya karat, kamu harus rutin membersihkannya, setidaknya dengan mencuci kendaraan, termasuk bagian knalpotnya.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe