LABVIRAL.COM - Untuk menjaga performa dan kenyamanan berkendara, mobil membutuhkan servis berkala saat memasuki km 10.000. Karena pada saat itu, banyak komponen yang perlu dilakukan pengecekan, tak terkecuali minyak rem kopling.

Pengecekan minyak kopling biasanya dilakukan saat kamu melakukan pengecekan pada kanvas rem kopling. Pengecekan fungsi minyak sangatlah penting, tetapi sayang sampai saat ini masih banyak pemilik mobil yang acuh dengan minyak kopling. Padahal, minyak kopling memiliki fungsi yang sangat penting.

Baca Juga: Bisa Bikin Celaka, Berikut Ini Kebiasaan Buruk Pengendara Motor dengan Kopling Manual

Sebelumnya, apakah kamu tahu apa itu minyak kopling?

Untuk lebih mengenalnya, berikut Labviral.com  jelaskan terkait minyak kopling. Disimak, ya!

Kamu perlu tahu, penggunaan minyak kopling sangat vital pada mobil dengan transmisi manual. Jika kamu terlambat menggantinya, maka bisa menimbulkan kerusakan pada sistem transmisinya. Hal ini memang terlihat sepele, namun dampak buruknya sangat besar.

Baca Juga: Jangan Terus Injak Kopling, Ini Tips Tips Aman Berkendara Mobil di Tanjakan dan Turunan

Pada beberapa kasus tertentu, minyak kopling bisa saja cepat habis, padahal kamu sudah rutin menggantinya sesuai dengan jadwal. Minyak yang cepat habis menjadi pertanda ada sesuatu yang tidak wajar terjadi pada sistem transmisi mobilmu. 

Minyak kopling secara umum memiliki kesamaan dengan minyak rem, dimana keduanya sama-sama tersimpan di dalam silinder kopling. Adapun cara kerja minyak kopling, yaitu dengan cara mengalir dari bagian master silinder kopling atas ketika kamu menekan pedal kopling.

Baca Juga: Step by Step Belajar Mobil Kopling, Dijamin Bisa

Kemudian, minyak akan masuk ke dalam silinder kopling bawah. Saat mengalir, maka akan terjadi tekanan yang fungsinya adalah memudahkan pengaplikasian kopling. Sehingga perpindahan gigi pun akan lebih mudah.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe