LABVIRAL.COM - AI ChatBOT ChatGPT bisa digunakan di Microsoft Word, menggunakan fitur aplikasi pihak ketiga bernama Ghostwriter.
Dengan Ghostwriter, kamu tidak perlu beralih ke laman, untuk menyalin jawaban ChatGPT. Aplikasi ini telah tersedia di Office Add-In.
Ghostwriter dibuat oleh Patrick Husting, seorang pengusaha dan pengembang perangkat lunak atau developer software di Seattle, dirinya pernah bekerja di bisnis konsultasi Microsoft pada akhir 1990-an.
Dikarenakan tidak efisiennya copy paste dari ChatGPT ke Microsoft Word, Husting ingin menyematkan ChatGPT di layanan Microsoft Word.
Kemudian, dia menyarankan ide tersebut ke Microsoft dan ternyata mendapat restu. Dia mengklaim sudah mendapatkan persetujuan dari Microsoft untuk menyematkan add-in Ghostwriter di Microsoft Word.
Berikut cara menggunakan ChatGPT di Microsoft Word, melalui Ghostwriter:
Baca Juga: Kamu Termasuk Pria Dewasa atau Kekanakan? Coba Amati Tanda-tandanya
- Buka AppSource.microsoft.com.
- Jika belum punya akun AppSource, kamu akan diarahkan untuk mendaftar terlebih dahulu memakai akun email kantor atau univesitas, yang bekerja sama dengan Microsoft .
- Setelah proses pendaftaran selesai, kamu bisa langsung cari Ghostwriter, lalu klik 'Dapatkan'
- Terakhir, ada pilihan 'Buka di Word', untuk memasang Ghostwriter sebagai sidebar
- Setelah terpasang pada sidebar, kamu perlu memasukkan 'purchase key' untuk memakai layanan ini. Purchase key didapat dari link yang akan muncul di layar Ghostwriter.
- Setelah proses pembayaran selesai dan purchase key dimasukkan, kami sudah bisa menggunakan Ghostwriter.
Untuk menggunakan ChatGPT di Microsoft Word melalui Ghostwriter, kamu perlu membayar untuk berlangganan. Paketannya terdiri dari Basic Edition hingga Pro Edition.
Basic Edition dapat merespon tulisan sebanyak 2 paragraf, dalam satu waktu dengan harga 10 USD atau sekitar Rp 150 ribuan.
Baca Juga: Mau Tahu Kepribadian Seseorang, Lihat dari Posisi Tidurnya!
Sedangkan untuk Pro Edition memiliki kemampuan untuk merespon dalam tulisan panjang sekaligus, dengan merogoh kocek 25USD (Rp 376 ribuan).
Tak hanya Microsoft Word, mesin pencari atau search engine buatan Microsoft seperti Bing dan Edge terbaru didukung kecerdasan buatan atau AI.
Saking kepengennya AI hadir di produk Microsoft, Pemilik Microsoft yakni Windows mengumumkan rencana investasi multiyears miliaran dolar ke pembuat ChatGPT, yakni OpenAI.
Microsoft mengatakan kemitraaan dengan OpenAI akan mempercepat terobosan dalam Artificial Intelligence (AI), dan membantu kedua perusahaan mengomersilkan teknologi canggih di masa depan.
Editor : Dian Eko Prasetio