LABVIRAL.COM, Setiap pembelian sepeda motor baru dari dealer resmi, kamu pasti akan mendapatkan garansi. Tapi hati-hati, garansi bisa hangus saat kamu tak telaten merawat sepeda motormu. Garansi bisa berupa jaminan mesin, rangka dan sistem kelistrikan, atau komponen khusus sepeda motor.
Sebagai contoh garansi komponen sistem injeksi, diberikan selama 5 tahun atau 50.000 kilometer. Lalu, 3 tahun atau 30.000 kilometer untuk garansi mesin. Sementara garansi rangka dan kelistrikan, biasanya mendapatkan perlindungan 1 tahun atau 10.000 kilometer.
Baca Juga: Sebelum Menggunakan Asuransi Mobil, Yuk Simak Tips Cara Memilih Asuransi Mobil Terbaik
Sayangnya, masih banyak orang yang tak memanfaatkan fasilitas garansi ini, karena beberapa alasan. Agar garansi motor tidak cepat hangus pada pembelian motor baru, berikut tipsnya:
Buku servis dan garansi hilang
Sebelum kamu mengajukan klaim garansi, pasti hal yang pertama ditanyakan oleh pihak dealer adalah ketersediaan buku servis dan garansi. Jika buku tersebut hilang atau rusak, maka kamu tidak akan mendapatkan garansi. Karena, pihak dealer tidak dapat melakukan klaim. Maka, sebaiknya kamu menyimpan buku service dan garansi di tempat yang aman dan mudah diingat. Dan pastikan kamu mendapatkan buku service dari dealer tempatmu membeli motor, ya.
Baca Juga: Pentingnya Asuransi Kendaraan, Ketahui Dulu Sebelum Nyesel Nombok Sendiri!
Servis di bengkel tidak resmi
Jika kamu tidak melakukan service secara rutin sesuai dengan ketentuan pada buku service, maka garansi akan hilang. Maka, langkah yang terbaik adalah melakukan servis di bengkel yang resmi. Selain mereka lebih tahu apa saja yang dialami kendaraanmu, bengkel resmi tentu juga bisa sangat dipercaya.
Berbeda bila melakukan servis di bengkel lain, maka nanti bila ada kerusakan setelah servis, bengkel resmi tak mau bertanggungjawab atas itu, dan menganggap garansi motor sudah hilang.
Merubah sistem kelistrikan
Banyak kasus dimana terjadi kerusakan pada motor Honda kamu yang disebabkan modifikasi pada bagian kelistrikan motor. Modifikasi ini biasa dilakukan untuk memasang alarm motor atau lampu yang berbeda dari standar pabrikan. Apabila kamu melakukan modifikasi seperti ini, berhati hatilah sebab garansi kamu akan hangus.
Motor tidak standar lagi
Kalau memang ingin sekali melakukan modifikasi, disarankan untuk melakukannya setelah masa berlaku garansi motor kamu telaah habis. Modifikasi pada eksterior atau bagian yang terlihat oleh mata seperti mengganti knalpot, mengganti ban/velg, shockbreaker, dan bagian lainnya dengan tidak sesuai standar akan menghanguskan garansi kendaraanmu.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe