LABVIRAL

Jarang Diperhatikan, Ternyata Segini Tekanan Angin yang Tepat Pada Ban Motor Supaya Aman

Ilustrasi tekanan angin pada ban motor yang direkomendasikan pabrik (Sumber : instagram.com/monesealant)

Karena pada sepeda motor ban yang terpasang ada dua jenis yaitu ban depan dan ban belakang, maka masing-masing ban tersebut menggunakan tekanan angin yang berbeda. Umumnya, ban belakang memiliki ukuran ban dan tekanan angin yang lebih besar dari ban depan.

Berikut ini ukuran tekanan angin yang aman berdasarkan jenis sepeda motor:

1. Motor Matic

Tekanan angin untuk ban motor matik yang tidak membawa beban terlalu berat cukup 28 – 30 psi saja, karena untuk ban depan. Tekanan 28 psi ditujukan untuk pengendara yang sering bepergian sendirian.

Sedangkan untuk berboncengan atau membawa beban berat, maka sangat disarankan untuk memberikan tekanan sebanyak 30 psi saja agar lebih nyaman.

Sedangkan ban belakang, membutuhkan 31 – 33 psi, dimana tekanan 31 psi ini ditujukan untuk ban belakang motor yang digunakan sendiri dan 33 psi untuk ban motor yang digunakan berboncengan atau membawa beban berat.

2. Motor bebek

Tekanan angin untuk ban motor bebek disarankan pada tekanan 29 – 30 psi pada ban depan. Sedangkan pada ban belakang bisa menggunakan tekanan 31 – 33 psi.

Ketentuan tersebut sama dengan ketentuan yang digunakan pada motor matic yang sudah dijelaskan diatas.

3. Motor sport

Untuk tekanan angin pada motor sport ini jauh lebih besar dibandingkan dengan 2 jenis sepeda motor sebelumnya. Karena tekanan angin tersebut menyesuaikan dengan ukuran motornya sendiri yang jauh lebih besar dan berat.

Pada motor sport yang lebih banyak digunakan untuk berkendara sendiri, sebaiknya menggunakan tekanan 32 psi untuk ban depannya dan 39 psi untuk ban belakang.

Sedangkan untuk motor angkutan atau sering digunakan untuk membawa muatan, disarankan menggunakan tekanan 34 psi pada ban depan dan 41 psi pada ban belakang.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI