LABVIRAL

5 Kesalahan Manasin Motor, Jangan Asal Geber

Illustrasi Sepede Motor (Sumber : Unsplash/@setsj)

LABVIRAL.COM- Memanaskan sepeda motor di pagi hari merupakan kebiasaan para pemilik sepeda motor, terlebih pemilik sepeda motor yang baru 
dibeli. 

Fungsi memanaskan sepeda motor untuk menjaga keadaan mesin dalam kondisi yang prima. Tujuan memanaskan untuk menyebarkan oli guna melumasi bagian dalam sepeda motor seperti, piston, dinding silinder, rocker arm, gearbox dll. 

Sayangnya masih banyak para pemilik sepeda motor yang masih salah dalam memanaskan sepeda motor mereka. 

Apa saja sih kesalahan-kesalah yang biasanya dilakukan?

Baca Juga: Radiator Motor Bermasalah? Begini Cara Memeriksanya!

1. Menghidupkan sepeda motor menggunakan elektrik stater 

Dalam panduan penggunaan sepeda motor ada rincian mengenai kegunaan elektrik starter. Elektrik starter memang mempermudah pemilik sepeda motor untuk menghidupkan sepeda motor mereka.

Namun menghidupkan sepeda motor menggunakan elektrik starter di awal dapat memperpendek usia baterai sepeda motor. Jadi sebaiknya tidak menggunakan elektrik starter di awal menghidupkan sepeda motor setelah berhenti dalam waktu yang cukup lama.

Baca Juga: Tips Repaint Body Motor dengan Cat Kaleng agar Hasilnya Istimewa!

2. Tidak menggunakan choke

Untuk sepeda motor yang masih konvensional atau masih bekarburator, choke sangat berguna membantu menghidupkan sepeda motor. Biasanya sepeda motor konvensional mudah mati ketika dihidupkan di pagi hari karena kurangnya asupan bahan bakar untuk menghidupkan sepeda motor dalam kondisi dingin.
 
Choke berfungsi untuk menutup saluran udara di dalam karburator agar bahan bakar dapat di proses dengan campuran udara yang lebih sedikit. 

3. Memanaskan sepeda  motor di dalam ruangan

Memanaskan sepeda motor di dalam ruangan sangatlah tidak dianjurkan apalagi di dalam ruangan yang sempit dan tidak memiliki ventilasi udara yang bagus. 

Sepeda motor menghasilkan gasbuang karbon dioksida dan karbon monoksida yang sangat berbahaya bagi tubuh.  Jadi sangat tidak disarankan memanaskan sepeda motor di dalam ruangan apalagi di dalam rumah yang sempit.

Baca Juga: Tips Ampuh Bikin Baterai Motor Listrik Usia Pakainya Makin Panjang

4. Menarik handle gas sampai sepeda motor dalam RPM tinggi

Memanaskan sepeda motor memang dianjurkan untuk untuk RPM tinggi, namun tidak sampai gas terlewat penuh menyentuh angka 8.000 RPM keatas. 

Idealnya memanaskan sepeda motor adalah di angka idling atau stasioner hingga 3.000 RPM saja dan itu dilakukan secara berkala cukup 2 sampai 4 kali.

Jika RPM terlalu tinggi mesin sepeda motor tidaklah menjadi panas namun sangat panas dan dapat mengakibatkan mesin menjadi over heating dan akan merusak bagian dalam mesin.

Baca Juga: Tips Ampuh Bikin Baterai Motor Listrik Usia Pakainya Makin Panjang

5. Memansakan sepeda motor terlalu lama

Memanaskan sepeda motor terlalu lama sangatlah berbahaya karena bisa mengakibatkan mesin over heat.

Idealnya memanaskan sepeda motor adalah sampai pada suhu mesin dalam keadaan siap pakai yakni pada suhu 80 – 90 derajat celcius. Jika kondisi sepeda motor terlalu lama dan melebihi suhu di atas, performa mesin juga akan menurun.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT