LABVIRAL.COM- Aki menjadi salah satu komponen yang paling penting dari sebuah motor. Apalagi di zaman sekarang.
Semakin banyak motor yang telah menggunakan teknologi injeksi, dimana teknologi ini sangat bergantung pada kesehatan aki motor.
Pasalnya, jika aki motor mengalami masalah, bisa jadi motor tidak bisa menyala atau bahkan mogok secara tiba-tiba di tengah jalan.
Baca Juga: Radiator Motor Bermasalah? Begini Cara Memeriksanya!
Maka dari itu, penting bagi setiap pengendara motor untuk selalu merawat dan menjaga kesehatan aki motor.
Melakukan pengecekan rutin secara berkala hingga melakukan pergantian aki bisa membuat motor juga tetap dalam kondisi yang sehat.
Selain itu, tetap menjaga batas tegangan aki juga menjadi salah satu cara agar sistem kelistrikan motor dapat bekerja tetap maksimal.
Demi tetap bekerja dengan optimal, aki harus tetap pada tegangan normalnya, tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Baca Juga: Jarang Diperhatikan, Ternyata Segini Tekanan Angin yang Tepat Pada Ban Motor Supaya Aman
Tegangan aki motor minimal berada pada 12,4 volt. Angka ini untuk motor yang tidak dalam keadaan menyala.
Sedangkan untuk motor yang sedang digunakan, tegangan aki motor bisa mencapai 13,7 atau 14,2 volt.
Jika tegangan aki berada di bawah angka tersebut, seperti 12 atau 11,7, maka kondisi aki bisa jadi telah melemah.
Namun jika tegangan aki berada di atas 14,2 volt, maka aki mengalami overcharge atau pengecasan yang berlebihan. Jika hal ini dibiarkan, maka sel aki bisa saja rusak.
Baca Juga: Tips Ampuh Bikin Baterai Motor Listrik Usia Pakainya Makin Panjang
Maka dari itu, pengendara motor injeksi sangat dianjurkan untuk memasang volt meter karena motor jenis terbaru ini sangat bergantung pada kondisi kesehatan aki.
Meski, saat ini sejumlah motor injeksi juga telah dilengkapi dengan voltmeter.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe