3. Hanya hingga RPM naik
Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk memanaskan motor adalah dengan melihat panel motor di RPM. Biarkan motor tetap menyala hingga RPM naik.
Jika sudah naik dan stabil di angka sekitar 1500 RPM maka motor sudah siap untuk digunakan.
4. Jangan terlalu menggeber motor
Memanaskan motor dengan cara menggeber atau mengegasnya memiliki risiko. Jika hanya sedikit, hanya bahan bakar saja akan berkurang. Tetapi jika motor ketika dipanaskan juga digas dan digeber hingga mentok, maka risiko bisa saja terjadi.
Baca Juga: Tips Repaint Body Motor dengan Cat Kaleng agar Hasilnya Istimewa!
Risiko tersebut berupa gesekan yang akan terjadi pada mesin. Jika terlalu banyak digeber bisa saja menyebabkan aus pada mesin karena pada saat itu pelumasan belum bekerja secara sempurna dan suhu juga belum ideal.
Dengan mengetahui cara memanaskan motor yang benar, maka motor bisa bekerja secara optimal dan mesin motor juga bisa lebih awet.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe