LABVIRAL

Gak Cuma Safety Driving, Defensive Driving Juga Wajib Kamu Tahu Lho!

apakah kamu tahu apa itu defensife driving?

Contoh defensive riding

Saat bekendara, menyalip bukanlah hal yang baru, terlebih jika ada kendaraan lain yang berjalan lambat di depanmu, padahal kondisi di depannya kosong. Tentu saja, hal tersebut membuat kamu gatal ingin menyalipnya kan?

Menyalip memang sah-sah saja, terutama jika memang berada di posisi seperti di atas. Tapi alangkah baiknya jika kamu hendak menyalip, perhatikan juga keadaan jalan sekitar kamu.

Sebelum menyalip, pastikan kamu sudah benar-benar di posisi yang pas. Pastikan ada ruang kosong di depan untuk kendaraanmu menapak. Pastikan tidak membuat kendaraan yang berada di lawan arah kamu terganggu.

Adapum saat kamu hendak berpindah jalur dari kiri ke kanan, dibutubkan teknik yang benar, agar tidak mengganggu kendaraan lain yang ada di sekitarmu.

Baca Juga: 5 Posisi Berkendara Kuat Nyetir, Agar Pengendara Gak Mudah Lelah

Sebelum berpindah sisi, nyalakan sein ke arah tujuan, dan pastikan jarak aman di sisi kiri maupun kanan. Apabila telah memastikan kondisi dan jarak aman dengan pengendara lain, barulah kamu boleh berpindah ke sisi tujuan.

Apa yang terjadi apabila kamu melakukan yang sebaliknya?

Baca Juga: Penting! Keselamatan Berkendara, Pahami Danger Prediction

Hal tersebut berisiko memotong jalur pengemudi lain, yang akhirnya meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan. Maka saat berada di jalan raya, pekalah terhadap kondisi jalan tersebut, agar kamu tidak asal salip ataupun ngebat ngebut.

Bagaimana, sudah paham dengan defesinve driving? Ingat, keselamatan di jalan raya itu bukan tentang diri kamu saja, tetapi tentang semua yang berada di sana. Semoga bermanfaat.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT