Arah menuju Jakarta

Untuk kamu yang melaju dari Bandung menuju Jakarta, pada jalan ini terdapat tiga rest area. Ketiganya memiliki fasilitas yang lengkap dan nyaman untuk beristirahat. Kamu bisa menemukannya di berbagai lokasi berikut:

1. Rest area KM 97 B

Rest area Bandung- Jakarta KM 97 B, memiliki ciri khas tersendiri, yaitu Masjid besar yang bernama Al-Miraj. Saking besarnya masjid ini, dapat terlihat dari kejauhan dan sekaligus menjadi penanda rest area KM 97 B ini.

Tidak hanya Masjid, di rest area KM 97 B juga memiliki SPBU, tempat isi ulang nitrogen, tambal ban serta area parkir yang luas.
Selain itu, kamu pun bisa menemukan fasilitas toilet, food court, taman dan minimarket di rest area KM 97 B ini. Sama seperti rest area KM 88 A, rest area KM 97 B juga rencananya akan dikembangkan menjadi pusat wisata kuliner dan tempat rekreasi bagi pengguna Tol Cipularang.

Baca Juga: Tips Irit BBM untuk Kamu yang Nanti Mudik dengan Mobil

2. Rest area KM 88 B

Rest area Bandung – Jakarta KM 88 B memiliki luas sekitar 23 hektar. Rest area KM 88 B memiliki fasilitas SPBU, area parkir luas, tempat pengisian nitrogen, tambal ban, taman, masjid, food court, toilet serta minimarket.
Oh iya, dalam jangka waktu dekat, rest area KM 88 B akan dikembangkan menjadi sarana rekreasi.

3. Rest area KM 72 B

Rest area yang terakhir ini juga merupakan rest area dengan fasilitas terlengkap. Seperti, SPBU lengkap dengan tempat pengisian ulang nitrogen dan tambal ban. Ada juga fasilitas berupa masjid, area parkir, taman, food court, toilet, hingga minimarket. Jadi, kamu bisa beristirahat sekaligus menyantap makanan saat berkunjung di rest area KM 72 B ini.

Baca Juga: Siap-siap Mudik 2023! Tiket Kereta Api H-10 dan H+10 Lebaran Sudah Bisa Dipesan

Nah, itu dia daftar rest area yang ada di Tol Cipularang yang bisa kamu jadikan tempat beristirahat. Ingat, saat mengemudi kendaraan jarak jauh, kamu harus beristirahat minimal 2 jam sekali. Semoga perjalanan mudik tahun ini lancar tanpa hambatan, dan semuanya sehat dan bahagia di Lebaran tahun ini.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe