LABVIRAL.COM, Aki pada mesin mobil merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk mendukung kinerja dan performa mesin kendaraan roda empat.
Namun pada kenyataannya, banyak kasus aki yang mengalami tekor dan menyebabkan mobil menjadi mogok dan terpaksa harus dijamper.
Solusi penanganan aki tekor pun cenderung mudah dan banyak alat penanganan darurat untuk komponen aki yang beredar di pasaran.
Meskipun mudah, para pemilik kendaraan harus lebih berhati-hati dalam melepas pasang kutub aki positif dan negatif yang tidak bisa dilakukan secara sembarangan.
Baca Juga: Cek Komponen Berikut Saat Kaki-kaki Mobil Rusak
Hal tersebut lantaran melepas pasang kutub aki yang tekor rawan menyebabkan terjadinya kebakaran dan korsleting listrik pada mesin mobil.
Untuk cara memasang dan melepas kutub aki yang benar, dua kutub aki tersebut harus dipasang sesuai posisi terminal yang ada.
Jika pada pemasangan tersebut terjadi kesalahan atau terbalik, loncatan arus listrik akan sangat beresiko membahayakan komponen kelistrikan yang lain.
Sehingga pemasangan kutub aki yang salah tidak bisa dianggap remeh karena akan menjalar pada komponen mesin, transmisi, dan elektrikal bisa mengalami kerusakan serius.
Baca Juga: Tips Merawat Aki Mobil Agar Tak Cepat Tekor
Nah, untuk cara aman dalam melepas pasang kutub aki berikut prosedurnya, pada bagian kutub aki negatif yang dilepas pertama kali karena dianggap aman, sebab ada hambatan arus yang tersimpan diperangkat sekring.
Sehingga massa arus yang dialirkan ke komponen utama akan terputus total saat kabel negatif dicopot.
Jika proses pelepasan kutub aki negatif didahulukan, berbeda pad acara pemasangannya yang kabel positif harus dipasang terlebih dahulu. Karena kabel positif hanya dijadikan perantara aliran listrik.
Baca Juga: Tips Merawat Kaki-kaki Mobil, Tak Boleh Sembarangan!
Sehingga arus yang sampai pada komponen utama dan digunakan sebagai kebutuhan akan mengalir saat kedua kabel positif (+) dan negatif (-) tersambung.
Namun, perlu diperhatikan adalah setelah proses melepas pasang kutub aki selesai perlu dicek ulang pada tegangan aki agar tidak terjadi kebocoran arus.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe