LABVIRAL.COM, Mesin mobil, memang harus senantiasa dalam keadaan prima dan stabil untuk melancarkan perjalanan setiap waktu.
Untuk menjaga kelancaran tersebut, ada banyak cara untuk menjaga dan merawat mesin mobil, diantaranya adalah dengan cara servis rutin dan juga cara yang paling tidak biasa adalah dengan menggeber mesin mobil dengan kecepatan tinggi saat berada di jalan.
Cara tersebut memang bertujuan untuk mengeluarkan endapan kerak karbon yang tertinggal di mesin mobil, dan salah satu caranya adalah menggeber dalam kecepatan tinggi.
Baca Juga: Mesin Mobil Menggelitik dengan Suara Tak Lazim, Apa Sebabnya?
Mesin mobil yang berputar dengan kecepatan rpm tinggi, akan mendorong daya ledak di ruang bakar, sehingga berbagai macam endapan kerak karbon akan terdorong keluar.
Selain itu, sesekali memacu mesin mobil dalam keadaan kecepatan tinggi akan meingkatkan akslerasi yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan berbagai komponen mekanis dan kompresi pembakaran yang diatur oleh electronic control unit (ECU).
Kemudian, manfaat lainnya membawa mobil dalam kecepatan tinggi adalah biasanya mesin mobil yang bekerja monoton akan mampu membuat improvement baru yang akan menghasilkan tenaga besar.
Baca Juga: Jangan Sampai Mesin Mobil Menggelitik, Bersihkan Ruang Bakar Secara Mandiri
Klaim tersebut dirasa efektif ketika mesin dalam keadaan putaran rpm tinggi akan sangat efektif untuk mengeluarkan berbagai endapan kotoran sisa pembakaran.
Namun, tambahan lainnya yang perlu diketahui adalah perlunya untuk penggunaan bahan bakar yang mempunyai nilai oktan tinggi yang mengandung bahan zat aditif pembersih.
Akan tetapi, cara yang tergolong tidak biasa tersebut harus juga diimbangi dengan aturan dan batasan, karena memacu kendaraan dalam keadaan kecepatan tinggi mempunyai resiko, sehingga harus memikirkan keselamatan dalam berkendara.
Baca Juga: Apakah Mematikan Mesin Mobil Tiba-tiba berbahaya? Ini Penjelasannya
Jika dilakukan dalam keadaan spontan, maka yang harus dilakukan adalah tetap konsisten untuk mematuhi batas kecepatan maksimum dan melihat kondisi serta keadaan sekitar.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe