LABVIRAL.COM- Bagi kamu pengguna motor injeksi, pasti sering menemui keadaan saat motor susah dihidupkan.
Apalagi disaat terburu-buru tapi motor susah dihidupkan. Pasti panik, bukan? Apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya?
Motor injeksi yang susah dihidupkan biasanya disebabkan karena kegagalan pengapian, asupan bahan bakar yang tidak sesuai atau bisa terjadi karena kompresinya bocor.
Mungkin juga karena masalah yang disebabkan karena hal sepele lainnya.
Lebih lengkapnya seperti ini:
Tegangan Aki Lemah
Karena motor injeksi semua komponen yang berhubungan dengan sistem pengapian dikontrol oleh ECU, maka semua komponen harus disuplai tegangan listrik dari aki.
Jika tegangan menurun atau lemah, maka komponen tidak akan teraliri arus listrik. Aki pada dasarnya memiliki tegangan normal 12 volt, jika aki memiliki tegangan dibawah 12 volt, maka ECU tidak akan teraliri arus yang cukup. Sehingga tidak bisa mengontrol komponen saat motor hendak dihidupkan.
Baca Juga: Mengenal Kampas Ganda Sepeda Motor Matic
Untuk masalah yang disebabkan karena hal berikut, kamu tidak perlu risau. Jika aki terdeteksi drop kamu hanya perlu mengisinya saja. Hal ini bisa dideteksi dengan cara mencoba menghidupkan motor dengan kick starter.
Jika dengan hal ini motormu bisa hidup, bisa dipastikan tegangan atau voltase aki sudah low.
Brush Elektrik Starter Aus
Brush yang aus juga menyebabkan motor susah hidup. Gejalanya hampir sama dengan aki yang lemah. Karena saat tombol start ditekan, motor starter terkesan loyo dan tidak bertenaga.
Jika motor susah dihidupkan yang disebabkan oleh starter brush yang aus, maka kelistrikan lainnya seperti lampu dan klakson tetap prima.
Baca Juga: Cara Kerja Mesin 2 Tak dan Mesin 4 Tak Pada Sepeda Motor, Sudah Tahu?
Untuk penangannya kamu hanya perlu mengganti brushnya saja.
Bensin Hampir Habis
Motor yang susah hidup karena bensin hampir habis ini terjadi pada beberapa motor. Hal itu karena pompa bensin pada motor injeksi tidak terendam di dalam tangki.
Jika tangki penuh, lubang masuk pada pompa terendam sepenuhnya. Namun saat bensin hampir habis, lubang masuk ini bisa kemasukan udara. Sehingga sistem injeksi bisa masuk angin dan bensin menjadi tidak lancar.
Kamu hanya perlu menambah atau mengisi bensin saja jika masalah ini yang dialami.
Kabel Sensor Putus atau Sensor Rusak
Jika penyebab motor susah dihidupkan karena putus kabel sensor atau rusak sensornya kamu perlu membawanya ke bengkel yang memiliki diagnostic tool atau langsung ke bengkel resmi saja untuk ditangani.
Rusaknya sensor biasanya ditandai dengan munculnya kedipan di lampu indikator injeksi.
Busi Mati
Kasus yang terjadi karena busi mati gejalanya sama dengan motor non injeksi. Karena busi adalah komponen penting dalam terjadinya pembakaran mesin agar mesin bisa hidup.
Busi yang mati biasanya karena sudah habis masa pakai ataupun karena motormu yang jarang sekali di servis.
Baca Juga: Batas Tegangan Maksimal Aki Motor, Ketahui Biar Terjaga Performa Motormu!
Kamu harus mengganti businya dengan yang baru, perhatikan juga ukuran busi agar busi bisa digunakan.
Kompresi Bocor
Kompresi bocor juga sering terjadi pada motor yang berusia di atas 8 tahunan. Saat kompresi bocor, mesin akan susah hidup ketika mesinnya masih dingin atau dipagi hari.
Gejala lain yang menunjukan bocor kompresi adalah power mesin yang menurun drastis.
Jika mesin susah dihidupkan untuk penanganan daruratnya kamu cukup menambah oli di dalam ruang bakar untuk membantu memadatkan kompresinya.
Caranya dengan membuka busi dan menambahkan oli lewat lubang businya hingga terasa cukup terisi. Lalu kamu bisa menghidupkan mesin dengan kick starter untuk menghindari aki tekor.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe