LABVIRAL.COM- Karburator merupakan salah satu komponen pada sistem pembakaran sepeda motor yang dipakai sudah cukup lama oleh banyak produsen sepeda motor.
Meskipun kini sudah ada sistem pembakaran fuel injection yang seluruh sistemnya dikontrol menggunakan elektronik, tapi karburator masih banyak digunakan pada sepeda motor modern yang diluncurkan belakangan ini.
Inilah 3 fungsi utama karburator:
Baca Juga: Begini cara Memilih Busi yang Cocok untuk Motormu
Fungsi yang pertama, dari karburator adalah menggabungkan bahan bakar (bensin) dengan udara sehingga menciptakan campuran yang mudah untuk dibakar.
Campuran ini berbentuk kabut yang selanjutnya disalurkan ke ruang bakar melalui intake manifold. Ketika piston bergerak ke bawah silinder, saat itulah udara ditarik dari karburator.
Udara yang ditarik melalui karburator menyebabkan bahan bakar ikut tertarik melalui lubang venturi dan tercampur dengan udara yang kemudian masuk ke ruang bakar.
Baca Juga: 5 Hobi Aneh Orang-orang di Seluruh Dunia, dari Meniru Suara Hewan sampai Menato Motor
Fungsi kedua, dari karburator adalah mengatur rasio perbandingan bahan bakar dengan udara yang akan dicampurkan menjadi kabut.
Pengaturan rasio ini dilakukan secara manual, Aliran bensin dari tangki mengalir ke ruang bakar (karburator) disimpan dalam ruang pelampung bensin yang siap diproses secara teratur ke dalam intake manifold.
Baca Juga: Mengenal Kampas Ganda Sepeda Motor Matic
Fungsi ketiga, dari karburator yaitu mengendalikan atau mengatur kecepatan mesin.
Ketika throttle gas ditarik, disitu main jet bekerja untuk menghubungkan bensin di dalam ruang pelampung ke dalam venturi, sementara needle jet bekerja untuk menyuplai besaran bensin yang diperlukan.
Semakin gas ditarik maka suplai bensin semakin besar dan begitu juga sebaliknya. semakin besar bensin maka kecepatan semakin bertambah.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe