LABVIRAL

Gak Semua Jenis Bensin Cocok ke Kendaraanmu, Performa Taruhannya!

Ilustrasi: Pengisian bahan bakar bensin (Sumber : bensin motor antir boros)

Kebutuhan bahan bakar mobil akan disesuaikan dengan oktan yang terkandung di dalam bahan bakar itu. Tujuannya agar menyesuaikan kinerja rasio pada mesin mobil tersebut.

Oktan merupakan satu molekul penyusun bahan bakar bensin yakni Oktana (C8). Bilangan oktan menentukan seberapa besar tekanan yang bisa diberikan pada bensin sebelum terbakar spontan.

Sementara rasio kompresi mesin adalah istilah teknis yang menunjukkan perbandingan antara volume silinder ketika piston berada di titik terendah dengan volume silinder saat piston ada di titik paling atas.

Baca Juga: Motor Injeksi Kehabisan Bensin Dijalan? Nggak Usah Panik, Terapkan Cara Ini!

Contohnya, mesin 2.000 cc empat silinder, masing-masing silinder volumenya 500 cc. Pada saat piston berada di bawah setiap piston terisi penuh campuran bensin dan udara sebanyak 500 cc, namun ketika piston berada di atas volumenya menjadi 50 cc. Hal itu menandakan rasio kompresi mesin tersebut 10:1.

Singkatnya, jika rasio kompresi tinggi, maka teknologi yang digunakan mesin tergolong canggih, sebab menghasilkan emisi lebih rendah. Untuk itu, bensin yang digunakan juga oktannya harus lebih tinggi.

Nah, berapa sih kandungan oktan pada masing-masing jenis bensin di atas? Berikut Labviral.com punya catatan terkait kandungan oktan yang terdapat pada bahan bakar Pertamina.

Baca Juga: Isi Bensin, Haruskah Full Tank?

1. Premium berwarna kuning, oktan 88 untuk rasio kompresi mesin 9:1.

2. Pertalite berwarna hijau, oktan 90 untuk rasio kompresi mesin 9:1 sampai 10:1.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT