LABVIRAL.COM- Bepergian menggunakan sepeda motor memang praktis, terutama jika kamu tinggal di kota-kota besar. Kondisi jalanan yang begitu macet juga menjadi salah satu alasan utama menggunakan motor sebagai alat mobilitas di saat kemacetan.

Nah, masalahnya banyak yang bepergian Bersama bayinya menggunakan sepeda motor. Mereka bertanya, apakah diperbolehkan membawa bayi menggunakan motor yang dibawah umur 1 tahun?

Ya, ada yang mengatakan aman-aman saja jika si kecil diajak perjalanan menggunakan motor tidak lebih dari 2 jam. Namun, ada juga yang mengatakan bahwa sebaiknya tidak melakukan perjalan dengan bayi jika menggunakan motor.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan diatas adalah tidak. Karena, terdapat berbagai ancaman dan resiko yang bisa terjadi bagi bayi. Inilah resikonya:

1. Sistem pernapasan rentan mengalami gangguan

Alat pernapasan pada bayi tentunya belum sekuat orang dewasa, bahkan masih kalah dengan anak-anak diatas 5 tahun. Jadi, sangat berbahaya jika bayi menghirup polusi yang terkandung di udara.

Saat bayi berada di atas motor, secarang langsung ia akan diajak oleh orangtua untuk berekeruman di dalam udara kotor, asap kendaraan dan debu-debu jalan yang berterbangan. Kondisi tersebut memaksa si bayi untuk menghirup udara yang ada disekitar.

Baca Juga: Begini cara Memilih Busi yang Cocok untuk Motormu

Di dalam paru-paru bayi, alveolus yang berfungsi menangkap oksigen belum terbentuk dengan sempurna. Penyaringan dalam sistem pernapasan juga masih belum optimal, sehingga kemungkinan terserangnya gangguan pernapasan menjadi lebih besar.

2. Risiko keselamatan bayi saat kecelakaan

Bayi memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa jika mengalami kecelakaan.

Perlengkapan perlindungan dalam berkendara sepeda motor sudah tersedia bagi orang dewasa dan anak-anak yang berusia lebih dari 3 tahun, sehingga dapat meminimalkan risiko kematian akibat kecelakaan.

Baca Juga: Ternyata Ini Isi dan Fungsi Kepala Silinder Pada Komponen Motor

Semementara, risiko kematin pada bayi akibat kecelakaan sangat besar karena tidak ada peralatan perlindungan yang bisa digunakan.

3. Bayi mudah mengalami stres

Kemacetan yang terjadi di jalanan pasti akan membuat orang dewasa stress, apalagi jika hal ini dialami oleh bayi. Suara bising dari kendaraan di jalanan serta paparan matahari dan debu secara langsung akan membuat bayi mudah mengalami stres.

Tekanan ini semakin bertambah saat ibu menutupinya dengan selimut, demi melindungi tubuh Si Kecil dari polusi namun justru membuat ia merasa panas dan sesak.

Baca Juga: Yamaha 125Z Motor Bebek 2-Tak Jadul yang Kini Jadi Idaman Kolektor, Harganya Bikin Melongo!

Rasa stres yang dialami bayi dapat mengganggu perkembangan psikologis dan emosi.

Selain itu, bayi menjadi lebih mudah rewel yang akhirnya juga bisa mengganggu konsentrasi pengendara sehingga risiko kecelakaan menjadi lebih besar.

Nah, itulah sedikit risiko yang bisa terjadi dan bisa digunakan sebagai pertimbangan mengajak bayi bepergian dengan motor. Masih banyak hal lain yang akan berbahaya bagi bayi jika diajak berkendara.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe