Bentuk dari helm ini menutup semua bagian kepala, jadi sangat mumpuni untuk melindungi kepala dari benturan akibat kecelakaan.
Helm ini juga sangat cocok digunakan pada motor yang sering menempuh jarak jauh dan juga ngebut. Bentuknya yang aerodinamis dapat meminimalisir hambatan angin, jadi cocok untuk balapan di atas aspal.
Meskipun ada, helm ini tidak terlalu cocok dipakai pengendara skutik, motor trail, atau motor lainnya.
5. Helm Modular / Flip-up
Helm modular ini hampir memiliki tingkat keamanan yang sama dengan helm full face. Karena model helm ini mengadaptasi perpaduan antara helm half face dan full face. Hanya saja, helm ini bagian rahang dan visornya bisa diangkat keatas.
Helm jenis ini sangat cocok digunakan untuk touring jarak jauh, cocok untuk motor full fairing maupun naked bike.
Helm ini juga bisa digunakan pengendara motor bebek dan skutik, namun masih kurang matching.
6. Helm Off-road / Trail
Helm jenis ini hanya diperuntukan untuk motor-motor off road dan sejenisnya.
Sangat tidak dianjurkan untuk digunakan pada motor full fairing atau naked bike karena bentuknya yang kurang aerodinamis sehingga tidak bisa melepas angin saat ngebut.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe