LABVIRAL

Abaikan Mobil yang Sempat Terendam Banjir, Siap-siap Terima 5 Risikonya

Ilustrasi: Mobil mogok saat menerjang banjir

"Tekanan air saat mobil melewati genangan air yang tinggi dan membawa endapan kotoran tidak bisa dianggap remeh karena sanggup merusak komponen mobil dalam jangka waktu panjang kalau diabaikan. Selain membuat penumpang tidak nyaman, ada potensi masalah besar seperti rem blong atau mobil diserang karat," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

Baca Juga: Nggak Perlu Lagi ke Bengkel, Begini Cara Mengatasi Karburator Motor yang Banjir

Masalah Rem Mobil

Komponen rem mobil sangat rentan rusak akibat banjir karena bersentuhan langsung dengan air yang mengandung endapan lumpur. Karat yang menyerang komponen mekanikal rem seperti cakram atau teromol rem bisa membuat rem mobil berderit bahkan mengalami gagal bekerja kalau semakin parah.

Air yang menyelinap ke dalam reservoir minyak rem juga mampu merusak kinerja rem mobil. Berbahaya andai rem mobil tiba-tiba blong akibat dirusak oleh air bekas banjir.

Baca Juga: Motor Terendam Banjir? Jangan Hidupkan Mesin Dulu! Lakukan 5 Hal Ini

Oli Tercampur Air

Walaupun mesin mobil tetap dapat beroperasi normal setelah terkena banjir, bukan berarti tidak ada potensi masalah. Air tetap sanggup masuk ke dalam ruang mesin dan bercampur dengan oli mesin. Prosesnya bisa berlangsung cepat atau lama, tergantung volume air yang berhasil masuk.

Periksa kondisi oli mesin lewat dipstick setelah mobil terendam banjir, esok harinya, dan satu minggu setelahnya. Segera kuras oli mesin ketika warnanya berubah menjadi coklat susu.

Editor : Bonifasius Sedu Beribe

Tags :
BERITA TERKAIT