LABVIRAL

Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Oli Mobil?

Ilustrasi oli mobil sedang di tuang (Sumber : Instagram/top1indonesia)

LabViral.com - Semua pemilik kendaraan harus tahu bahwa oli pada kendaraan harus diganti secara rutin untuk mencegah kerusakan pada mesin. Oleh karena itu penting memahami kapan waktu yang tepat untuk ganti oli mobil serta tanda-tanda oli sudah harus diganti. 

Saat memutuskan untuk ganti oli mobil pemilik bisa bertanya kepada teknisi apakah kondisi oli masih bagus atau tidak. Pasalnya,  memaksakan menggunakan oli mobil untuk waktu yang lama padahal saat itu sudah harus diganti, bisa jadi akan membuat mesin mobil cepat panas dan bagian dalam mesin kotor berkarat.

Ganti Oli Mobil Per Berapa Kilo?

Dilansir dari Daihatsu, waktu yang tepat untuk mengganti oli mobil bisa dilihat berdasarkan jumlah kilometer yang sudah ditempuh mobil. Selain faktor jumlah kilometer, bisa juga dengan memperhatikan kondisi jalanan yang ditempuh karena mobil yang melintasi jalanan off road ataupun macet harus bekerja dengan sangat keras. Sementara jika mengikuti buku panduan, sudah tertera angka pasti mengenai ganti oli mobil berapa kilometer.

Disarankan untuk segera mengganti oli mesin mobil saat sudah menempuh jarak 10.000 km. Untuk pemakaian yang normal, maka jarak tempuh 10.000 km biasanya dicapai saat sudah pemakaian selama 6 bulan sekali. Hanya saja, waktu penggantian 10.000 km akan dicapai apabila menggunakan oli berjenis full sintetik. Sementara jika menggunakan oli bercampur mineral maka harus segera diganti olinya ketika dipakai 5000 km. 

Jika mobil digunakan di jalanan tanjakan, jalanan yang macet maka waktu penggantian harus lebih cepat. Berikut beberapa kondisi yang harus membuat pemilik segera mengganti oli mobilnya.

Baca Juga: Oli 10W 40 Untuk Mobil Apa? Ini Jawabannya

1. Ganti Oli Saat Kualitas Oli Menurun

Salah satu cara untuk menilai waktu yang tepat mengganti oli mobil adalah berdasarkan kualitas atau kondisi oli. Oli yang masih baru akan memiliki tekstur yang licin, lengket dan warnanya bening. Sementara oli pada mesin yang sudah lama digunakan biasanya akan berubah warna menjadi coklat hitam keruh. Perubahan warna pada oli mesin ini dikarenakan fungsi oli itu sendiri untuk membersihkan bagian permukaan pada dinding silinder. 

Dinding silinder mudah terkena kerak, karbon akibat proses oksidasi. Oleh sebab itu oli bisa berubah warna menjadi hitam. Oli yang berubah warna menjadi hitam bisa menjadi penanda bahwa sudah saatnya oli mesin diganti jika memang sudah digunakan dalam waktu lama dengan kondisi jalanan macet atau tanjakan. Namun apabila oli baru digunakan maka hal tersebut tidak bisa dijadikan penanda satu-satunya.

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI