LABVIRAL.COM - Menyalip menjadi bagian sehari-hari dalam berkendara di jalan raya. Siapa saja yang berkendara di jalan raya tentu saja pernah menyalip kendaraan besar, kecil, mobil ataupun motor.
Menyalip kerap kali dilakukan untuk dapat sampai ke tujuan lebih cepat, terlebih saat kondisi lalu lintas padat, atau macet.
Menyalip dapat dilakukan dengan cara melaui sisi kanan dan sisi kiri jalan. Tapi tahukah kamu, menyalip dari sisi kiri jauh lebih berisiko ketimbang menyalip dari sisi kanan.
Baca Juga: Tips Menyalip Aman dan Selamat di Jalan, Jangan Asal Salip
Mengapa demikian?
Berikut Labviral.com, jelaskan mengapa menyalip melalui sisi kiri jauh lebih berisiko celaka dibandingkan dengan menyalip melalui sisi kanan jalan. Disimak, ya!
Menyalip atau manuver kendaraan melaui sisi kiri, dianggap jauh lebih berbahaya karena:
Supir jarang menoleh ke kiri
Pada sisi kiri, jarang sekali supir kendaraan melihat spion kiri. Biasanya, supir akan jauh lebih fokus pada spion kanan.
Ruang kosong lebih sedikit
Selain itu, pada sisi kiri bahu jalan yang tersisa akan jauh lebih sempit karena pada sisi kiri hanya tersedia sedikit ruang kosong yang tersisa dari kendaraan yang ingin kamu salip. Sempitnya jalan yang tersisa, tak menutup kemungkinan kamu terjauh, tersenggol bahkan tergelincir ke bawah kendaraan yang ingin kamu salip.
Baca Juga: Tips Menyalip yang Tepat dan Aman untuk Truk
Pergerakan mendadak
Saat menyalip kendaraan melalui sisi sebelah kiri, kemungkinan untuk tersenggol kendaraan itu cukup besar. Hal tersebut tentu saja sangat berbahaya, sebab kendaraan bisa bergeser untuk lebih mentok ke kiri, terlebih saat bagian kanan terasa hampir mepet dengan kendaraan sebelahnya.
Blind spot
Pada sisi kiri juga, titik blind spot lebih besar dari blind spot sebelah kanan. Artinya, saat kamu menyalip kendaraan di sebelah kiri, kemungkinan untuk tidak terlihat oleh supir, jauh lebih besar. Itu berbahaya, lho!
Nah, itu dia mengapa, menyalip kendaraan lewat bahu kiri jalan, akan jauh lebih berbahaya. Untuk itu, saat kamu ingin menyalip, pastikan kamu sudah menguasai teknik-teknik berkendara dengan baik. Semoga bermanfaat.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe