LabViral.com - Kadang kita menemukan masalah di mana mesin mobil tiba-tiba susah dihidupkan meski sudah berulang kali men-starter-nya. Hal tersebut bisa jadi karena gangguan pada aki mobil. Solusi ipaling tepatnya adalah membawa mobil ke bengkel, namun ada solusi lain jika kondisi benar-benar darurat. yaitu dengan melakukan jumper aki mobil.
Penyebab aki mobil tekor biasanya dikarenakan aki mobil sudah tua atau mungkin saja adanya ketidaksesuaiaan kapasitas pada aki mobil. Jumper aki bertujuan untuk “memancing” agar aki yang soak bisa bekerja kembali.
Untuk melakukan jumper aki, dibutuhkan aki lain yang menjadi “donor” bagi aki yang soak. Aki bisa berasal dari mobil lain atau aki yang memang sedang tidak digunakan namun dalam kondisi baik. Bagaimanakah cara jumper aki mobil yang benar? Berikut caranya yang dilansir dari Auto2000
1. Mempersiapkan peralatan jumper aki
Cara jumper aki mobil yang pertama adalah menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan. jumper aki tidak perlu banyak alat, cukup aki dan kabel jumper. Anda bisa menggunakan aki dari mobil lain. Namun, sebelumnya pastikan aki yang digunakan masih optimal. Artinya, voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik. Ada baiknya Anda juga memilih aki dari mobil yang sejenis. Biasanya, mobil yang sejenis memiliki aki dengan nilai voltase sama.
Setelah menemukan aki yang cocok sebagai donor, persiapkan juga kabel jumper. Kabel yang bisa digunakan sebagai jumper ada banyak pilihannya. Gunakanlah hanya kabel yang sesuai dengan aki mobil Anda.
2. Mengatur posisi mobil
Jika semua peralatan sudah lengkap, sekarang waktunya untuk mengatur posisi mobil Anda. Dekatkan mobil dengan lokasi aki donor. Saat melakukan jumper, mobil harus dalam kondisi diam. Untuk mobil bertransmisi manual, posisikanlah dalam transmisi netral. Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis, posisikan dalam transmisi P atau parkir. Jangan lupa juga untuk mengaktifkan rem tangan agar mobil tetap pada posisinya.
Seluruh sistem kelistrikan mobil pun harus dalam kondisi mati saat melakukan jumper. Cabut kontak untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan mati. Setelah itu, buka kap mobil dan cek posisi aki mobil Anda.
3. Menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper
Berikutnya, Anda tinggal menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper. Kabel ini memang terlihat seperti kabel biasa. Bedanya, kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya.
Untuk menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, Anda harus berhati-hati. Pahami betul posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki yang digunakan. Biasanya, posisi kutub terminal ini ditandai dengan simbol “+” untuk kutub positif dan simbol “-“ untuk kutub negatif.
Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub terminal positif. Begitu pula sebaliknya, kutub negatif harus dihubungkan dengan kutub negatif. Pastikan penjepit kabel benar-benar telah terhubung pada kutub-kutub tersebut.
Baca Juga: Tips Merawat Aki Mobil Agar Tak Cepat Tekor
4. Hidupkan mesin mobil kembali
Bila kabel jumper telah terpasang pada masing-masing aki, maka kini Anda bisa masuk ke langkah selanjutnya. Hidupkan mesin mobil. Mesin yang dihidupkan pertama kali adalah mesin mobil donor. Baru setelah mobil donor hidup, mesin mobil dengan aki soak bisa dihidupkan.
Diamkan selama beberapa saat hingga arus listrik dari aki donor mencapai aki soak. Jika aki yang soak terlihat hidup kembali, penerapan cara jumper aki mobil bisa diakhiri.
Mobil dengan komponen alternator yang masih baik biasanya tidak perlu waktu lama untuk jumper. Untuk itu memelihar komponen alternator juga merupakan suatu hal yang diperlu untuk cek secara berkala.
5. Melepas kabel jumper
Langkah terakhir dalam cara jumper aki mobil adalah melepas kabel jumper. Setelah aki yang soak mendapatkan cukup tenaga untuk menghidupkan mesin, Anda bisa melepas kabel jumper. Tetaplah berhati-hati dalam melakukannya.
Lepaskan kabel kutub negatif (biasanya berwarna hitam) yang terhubung pada aki rusak terlebih dulu. Barulah kemudian lepas kabel kutub negatif yang terhubung pada aki donor. Setelah kabel negatif terlepas, lanjutkan dengan melepas kabel kutub positif (biasanya berwarna merah) pada aki rusak. Terakhir, lepas kabel positif pada aki donor.
Itulah cara jumper aki mobil yang bisa Anda lakukan dalam keadaan darurat. Ingat, jumper aki bukanlah solusi akhir untuk mengatasi aki soak. Agar aki soak bisa benar-benar pulih, Anda harus melakukan perbaikan yaitu ke bengkel-bengkel resmi nan terpercaya.
Editor : Yusuf Tirtayasa