LabViral.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (15/9/2021) meresmikan ground breaking pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia milik PT HKML di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini disebut akan jadi tonggak sejarah baru perkembangan teknologi mobil listrik di Indonesia.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan akan memberi dukungan penuh terhadap pengembangan industri hilirisasi, seperti kemudahan izin hingga kepastian hukumnya. Ini dinilai sebagai jalan keluar bagi Indonesia dari jebakan negara pengekspor bahan baku.
"Indonesia berkomitmen memberikan dukungan pengembangan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. Pemerintah terbuka atas berbagai inisiatif kerja sama dengan negara sahabat,” ucap Presiden Jokowi seperti dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Ada beberapa fakta menarik terkait pabrik baterai mobil listrik tersebut. Berikut lima di antaranya.
1. Investasi dua perusahaan besar
Pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat merupakan investasi dari dua perusahaan raksasa dari Korea Selatan yaitu konsorsium LG Energy Solution dan Hyundai.
Baca Juga: Agar Baterai Mobil Listrik Awet, Hindari Kebiasaan Ini
2. Pabriknya akan jadi pabrik baterai mobil listrik terbesar di ASEAN
Salah satu tonggak sejarah yang terukir dari pembangunan pabrik ini adalah, industri baterai listrik untuk mobil listrik/electric vehicle (EV) akan jadi yang terbesar se-Asean
3. Indonesia akan jadi negara terdepan dalam transformasi industri kendaraan ramah lingkungan di dunia
Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan provinsi yang dipimpinnya berkomitmen menjadi wilayah terdepan dalam energi terbarukan, dimulai tangga pertamanya dengan menghadirkan industri mobil listrik dan batere listrik berkelas dunia.
4. Nilai investasinya mencengangkan
Tak main-main dengan proyek prestisius ini, konsorsium asal negeri Ginseng mengucurkan dana senilai Rp 15 triliun.
5. 2022 dan 2023 akan menandai sejarah mobil listrik dan baterainya
Maret 2022, mobil listrik pertama secara massal akan dihadirkan dari pabrik di Karawang dan tahun 2023, ungkap Ridwan Kamil, baterai listrik pertama secara massal akan hadir pula dari Karawang.
Editor : Yusuf Tirtayasa