LABVIRAL

Penting Banget, Begini Cara Memanaskan Mesin Mobil dengan Benar

Ilustrasi Mesin Mobil (Sumber : Auto2000)

LabViral.com - Mobil yang lama tidak digunakan berisiko mengalami kerusakan.Untuk itu, ada baiknya mobil tetap mendapatkan perawatan meski jarang digunakan. Salah satu cara mudah menjaga performa mesin mobil tetap prima adalah dengan memanaskan mesin mobil.

Lalu, bagaimana cara memanaskan mesin mobil yang benar? Berikut tips dari Toyota Astra.

1. Durasi Memanaskan Mesin

Setiap mobil tentu memiliki teknologi mesin yang berbeda-beda. Sejurus dengan itu, waktu memanaskan mesin mobil harus disesuaikan.

Misalnya mobil yang sudah menggunakan teknologi mesin injeksi, tak perlu terlalu lama memanaskannya. Hanya butuh waktu sekitar 1 hingga 2 menit saja cukup.

Kamu bisa memanaskan mesin mobil minimal dua kali dalam satu minggu. Saat memanaskan mesin, ada baiknya juga mobil diajak jalan mengelilingi komplek rumah agar ada rotasi pada ban.

2. Tidak Perlu Injak Pedal Gas

Saat memanaskan mesin mobil, biarkan mesin mobil pada putaran idle dan sangat dianjurkan tidak menginjak gas.Ini dikarenakan sirkulasi oli di dalam mesin belum 100 persen melumasi semua komponen mesin.

Jika dipaksakan dengan menginjak gas, dikhawatirkan bagian mesin yang belum terlumasi oli secara maksimal akan mengalami gesekan dan berdampak pada rusaknya komponen dalam mesin.

Baca Juga: Apakah Mematikan Mesin Mobil Tiba-tiba berbahaya? Ini Penjelasannya

3. Matikan AC

Usahakan AC mobil tidak dinyalakan saat memanaskan mesin mobil. Pasalnya, menyalakan AC mobil justru akan membebani atau memperberat performa mesin. Ada baiknya, nyalakan AC ketika suhu mesin sudah mencapai titik normal. Dengan begitu, kinerja mesin terhadap kompresor AC tak terlalu berat.

4. Panaskan Mobil di Area Terbuka

Apabila kamu memanaskan mobil di garasi, sebaiknya buka terlebih dulu garasi tersebut. Tujuannya agar ada sirkulasi udara untuk gas buang yang berasal dari knalpot mobil.

5. Perhatikan Rem Tangan

Terakhir, pastikan rem tangan mobil aktif. Ini sangat penting agar mencegah mencegah risiko mobil meluncur dengan sendirinya. Terutama bila posisi mobil berada di kontur jalan yang tidak rata.

Editor : Yusuf Tirtayasa

Tags :
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI