LABVIRAL.COM- Membeli motor bekas tentu saja membutuhkan tingkat ketelitian yang tinggi. Kamu juga tidak boleh terburu-buru untuk memilih motor yang tepat.
Meski harga motor bekas tak semahal motor baru, uang yang dikeluarkan untuk meminang motor bekas ini tetaplah besar. Karena itu, jangan sampai kecewa saat memilih motor yang tidak tepat.
Saat kamu membeli motor bekas, ada beberapa tips dan trik yang bisa kamu ikuti:
Baca Juga: Motor Baru Honda CL300 Dirilis, Tampil Garang dengan Gaya Scrambler Retro
1. Tentukan motor yang akan dibeli
Hal yang paling utama adalah mencari tahu jenis motor apa yang akan kamu beli. Jika tidak menentukan pilihan terlebih dahulu motor apa yang akan dibeli, kamu akan kesulitan saat memilih motor bekas ke tempat penjualannya.
Sesuaikan pilihan motor berdasarkan kebutuhan dan selera. Selain itu, kamu juga perlu menyesuaikan dengan biaya yang kamu punya.
2. Kenali harga
Jika sudah menentukan motor apa yang akan dibeli, langkah selanjutnya adalah mengenali harga motor tersebut agar kamu tidak tertipu oleh penjual motor yang curang.
Mengetahui harga juga bisa mencegah kamu tergiur dengan tawaran motor yang lain dengan harga yang lebih murah.
Karena setiap motor harganya akan berbeda tergantung dari kondisinya. Kamu perlu mengetahui harga pasaran motor terlebih dahulu dari media social, kerabat ataupun media yang lain.
3. Jangan terburu-buru membayar motor
Jangan pernah memberikan uang muka terlebih dahulu hanya karena melihat iklan penjualan yang kamu lihat tanpa melihat kondisi asli motor tersebut.
Baca Juga: Motor Balap F99 Ditampilkan Ultraviolette di Auto Expo 2023, Desainnya Super Sporty
Hal ini juga bisa menghindarkan dari tindakan penipuan dengan iming-iming berbagai hal.
4. Pilih penjual yang jujur
Kamu juga wajib menyeleksi terlebih dahulu penjual motor bekas. Pilihlah penjual yang Amanah dan terkenal dengan kualitas motor yang dijual.
5. Periksa surat kendaraan
Tak hanya memeriksa kondisi motor. Kamu juga perlu memeriksa surat-surat motor tersebut. Surat atau berkas yang bisa kamu cek adalah STNK dan BPKB.
Periksa surat tersebut, kemudian cocokan dengan nomor rangka dan nomor mesin pada motor tersebut.
6. Periksa kondisi fisik motor
Saat surat dan nomor rangka dirasa aman. Selanjutnya kamu bisa memeriksa bagian fisik motor tersebut. Kondisi fisik motor yang bagus bisa dilihat langsung dengan mata.
Kondisi yang bagus tentu saja bebas goresan, penyok, atau retak yang menjadi tanda-tanda motor pernah jatuh atau bertabrakan.
Baca Juga: Alasan Anak di Bawah Umur Dilarang Bawa Motor, Baca Nih Bocil!
Untuk memeriksa kondisi ini, sebaiknya kamu mengajak teman atau saudara yang lebih paham agar tidak terkecoh dengan kondisi bodi yang sudah direparasi.
7. Periksa kondisi oli
Selanjutnya kamu juga bisa memeriksa kondisi oli. Apakah oli masih baik atau sudah berkurang.
Oli yang baik pasti bisa meredam suara mesin. Jika oli berkurang, periksa keseluruhan mesinnya. Apakah ada kebocoran atau tidak.
8. Uji jalan
Agar lebih yakin dengan kondisi motor yang akan kamu beli. Kamu juga disarankan untuk mengujinya terlebih dahulu.
Nyalakan motor dalam kondisi idling untuk mengetahui suara mesinnya. Mesin yang berisik biasanya menunjukan mesin motor mengalami masalah.
Jika mesin dirasa aman kamu bisa mencoba mengendarainya untuk merasakan suspensi dari motor tersebut.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe